Moskow mengatakan pasukannya sekarang menguasai seluruh kota pelabuhan Mariupol, kecuali pabrik Azovstal, yang menawarkan jaringan luas bunker dan terowongan era Perang Dingin.
Pada 21 April, Presiden Rusia Vladimir Putin membatalkan operasi untuk menyerbu pabrik baja, karena khawatir akan banyak korban di antara pasukan Rusia.
Ia memerintahkan pengepungan penuh terhadap pasukan Ukraina dan para militant Azov yang bersembunyi di sana.(Tribunnews.com/RussiaToday/Sputniknews/GlobalTimes/xna)
BERITA REKOMENDASI