News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Dilarikan ke Rumah Sakit untuk Jalani Tes Medis

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raja Salman menunaikan salat Ied, Kamis (13/5/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (7/5/2022) di Kota Jeddah untuk menjalani tes medis.

Menurut laporan media pemerintah Saudi Press Agency pada Minggu (8/5/2022), mengutip dari pernyataan pengadilan kerajaan, Raja Salman sedang menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Spesialis King Faisal.

"Semoga Tuhan menjaga Penjaga Dua Masjid Suci dan semoga dia menikmati kesehatan dan kesejahteraan," kata pernyataan itu.

Pernyataan tersebut tidak memberi informasi rinci lainnya.

Menurut France24, jarang bagi kerajaan yang tertutup untuk melaporkan kesehatan raja.

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz. (ALEX BRANDON / POOL / AFP)

Baca juga: Kuota Haji Indonesia 2022 dari Pemerintah Arab Saudi Tak Bisa Dinegosiasi

Baca juga: Jelang Musim Haji, Arab Saudi Tutup Izin Umrah Awal Bulan Juni

Pada tahun 2017, Arab Saudi menolak laporan dan spekulasi bahwa raja berencana turun tahta demi putranya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).

Diketahui Pangeran MBS merupakan penguasa de facto negara itu.

Raja berusia 86 tahun ini sempat menjalani operasi kandung empedu pada 2020.

Kemudian ia dilaporkan dirawat di rumah sakit karena baterai alat pacu jantungnya harus diganti, pada Maret lalu.

Dilansir Reuters, Raja Salman merupakan pemimpin Arab Saudi yang merupakan eksportir minyak utama di dunia pada 2015 setelah menghabiskan lebih dari 2,5 tahun sebagai putra mahkota dan wakil perdana menteri. 

Di bawah pemerintahannya, Arab Saudi telah meluncurkan reformasi ekonomi yang ambisius untuk era pasca-minyak dan memberikan lebih banyak hak kepada perempuan, sambil mengadopsi kebijakan luar negeri yang lebih tegas termasuk memasuki perang di negara tetangga Yaman.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini