News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Ukraina Sebut Donbas Hancur Total oleh Serangan Rudal Rusia

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Volodymyr Zelensky meminta pihak Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina. Ia mengatakan, jika tidak, Rusia akan maju ke seluruh Eropa. Jika Anda tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit, maka beri saya pesawat! ujar Zelensky dalam jumpa pers. Jika kami tidak ada lagi maka, amit-amit, Latvia, Lithuania, Estonia akan menjadi berikutnya, katanya. Percayalah pada saya, tambahnya.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukan Rusia menghancurkan wilayah Donbas timur, Kamis (19/5/2022).

Dilansir Al Jazeera, Zelensky menuduh Moskow melakukan pemboman yang tidak masuk akal karena mengintensifkan serangannya.

"Di Donbas, penjajah mencoba memberikan lebih banyak tekanan. Ini adalah neraka di sana – dan itu tidak berlebihan," katanya dalam pidato yang disampaikan larut malam.

"Ini adalah upaya yang disengaja dan (tindakan) kriminal untuk membunuh sebanyak mungkin warga Ukraina, menghancurkan sebanyak mungkin rumah, fasilitas sosial, dan perusahaan."

Baca juga: Jadi Presidensi G20, Kominfo: Media Asing Nilai Positif Cara Indonesia Sikapi Perang Rusia-Ukraina

Baca juga: Opini: Rusia Harus Biayai Rekonstruksi Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan majelis rendah parlemen Jerman Bundestag melalui tautan video dari Kyiv, Ukraina (17 Maret 2022). (AFP/Ukraine Presidency/Handout) (AFP/HANDOUT)

Sementara itu, CNN melaporkan di wilayah Chernihiv, utara Kyiv, Desa Desna dihantam dengan rudal Rusia pada Kamis (19/5/2022).

Zelensky menuturkan banyak orang tewas dalam serangan tersebut.

Desna berjarak 40 empat puluh mil dari perbatasan dengan Belarus.

"Pengadilan pertama di Ukraina terhadap penjahat perang Rusia telah dimulai," katanya.

Baca juga: Laporan Terbaru Menyebutkan Tidak Menutup Kemungkinan Terjadi Perang Nuklir Rusia Vs NATO di Ukraina

Baca juga: Vladimir Putin Pecat Dua Jenderalnya Gara-gara Gagal Kuasai Kota Kharkiv Ukraina

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken (AP News)

Update perang lainnya

Lebih jauh, Washington mengumumkan tambahan 100 juta dolar AS dalam bantuan militer ke Kyiv.

Bantuan tersebut dalam bentuk senjata dan peralatan militer lainnya untuk Ukraina.

Presiden Joe Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa bantuan itu mencakup artileri tambahan, radar, dan peralatan lainnya.

“"ni membawa total bantuan militer AS ke Ukraina menjadi sekitar 3,9 miliar dolar AS, dalam bentuk senjata dan peralatan sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh yang brutal dan tidak beralasan ke Ukraina pada 24 Februari," kata Menteri Luar Negeri, Antony Blinken.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini