Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Beberapa waktu lalu pemerintah Jepang telah mengeluarkan poster dan panduan bagi rakyatnya apabila Negeri Sakura ini diserang oleh peluru kendali dari luar negeri misalnya oleh Korea Utara atau oleh China.
Dari panduan tersebut pemerintah menyarankan masyarakat agar berlindung di bawah tanah yang ada di rumahnya atau di dekat rumahnya.
"Itulah sebabnya banyak stasiun kereta api di bawah tanah sebenarnya juga disiapkan sebagai tempat perlindungan masyarakat apabila muncul perang dan jatuhnya peluru kendali di Jepang di masa depan," papar sumber Tribunnews.com yang mengakui hal ini sangat sensitif di Jepang.
Poster dan panduan tersebut bertuliskan pentingnya perlindungan diri di bawah tanah untuk sementara dengan persiapan makanan minuman yang cukup.
"Gunakan saputangan, tutup mulut dan hidung agar tak tersedot debu hasil ledakan peluru kendali yang meledak di dekat tempat kita," tulis panduan tersebut.
Demikian pula exhaust fan jangan dipasang alias dimatikan agar udara tempat kita berada tidak terkontaminasi udara bekas ledakan peluru kendali tersebut.
"Tentu saja semua jendela pintu dan segalanya ditutup dengan rapat. Tentu oksiden untuk pernapasan harus disiapkan dengan baik pula."
Yang pasti jauhkan tempat jatuhnya peluru kendali tersebut karena ditakutkan berisikan hal menakutkan seperti virus dari pihak musuh dan sebagainya.
Persiapan untuk berbagai keadaan darurat sudah dilakukan pemerintah Jepang dan disosialisasikan kepada masyarakatnya.
Baca juga: Biden Sambut Baik Penyelenggaraan KTT G7 di Hiroshima Jepang Tahun Depan, Berharap Bisa Hadir
Apalagi melihat situasi kondisi yang semakin menegang antara Rusia dan Ukraina serta mondar mandirnya kapal militer China ke daerah sekitar Jepang baik laut maupun udara akhir-akhir ini.
Sebagai contoh di Stasiun Tokyo dengan lima lantai ke bawah tanah (kedalaman sedikitnya 25 meter dari permukaan tanah) bisa menjadi tempat persembunyian yang cukup baik apabila pecah perang dan bom jatuh di tengah Tokyo.
Panduan darurat tersebut dapat dilihat pada situs ini, hanya ada dalam bahasa Jepang.
https://www.kokuminhogo.go.jp/gaiyou/shiryou/hogo_manual.html
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.