Setelah wabah tersebut kali pertama diidentifikasi di Inggris, virus mulai terdeteksi di seluruh Eropa.
Lembaga kesehatan masyarakat di Spanyol, Portugal, Jerman, Belgia, Prancis, Belanda, Italia dan Swedia pun semuanya mengkonfirmasi kasus.
Kasus lebih lanjut telah dikonfirmasi di Austria dan Swiss pada hari Minggu kemarin.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris telah mengidentifikasi 20 kasus sejauh ini dan Kepala Penasihat medisnya, Dr Susan Hopkins mengatakan bahwa pihaknya mendeteksi lebih banyak kasus setiap harinya.
Ia menyampaikan bahwa virus itu kini menyebar di lingkup masyarakat, dengan kasus justru terdeteksi pada orang yang tidak memiliki kontak erat dengan siapapun yang telah mengunjungi Afrika Barat, di mana penyakit itu menjadi endemik.
"Namun risiko terhadap populasi umum tetap 'sangat rendah', dengan kasus sejauh ini sebagian besar ditemukan di beberapa daerah perkotaan dan diantara pria gay atau biseksual," kata Dr Hopkins.
Meskipun saat ini tidak ada vaksin khusus untuk Monkeypox, namun beberapa negara mengaku telah menyediakan vaksin cacar, yang memiliki efektivitas sekitar 85 persen dalam mencegah infeksi, karena kedua virus tersebut dianggap sangat mirip.