Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida naik kereta api Linear Chuo Shinkansen saat uji coba, Sabtu (28/5/2022).
Kereta api Linear Chuo Shinkansen ini rencananya akan menghubungkan Tokyo, Nagoya dan Osaka, dan beroperasi dengan kecepatan maksimum 500 km/jam.
Perdana Menteri Kishida memeriksa fasilitas eksperimental linier di Kota Tsuru, Yamanashi, dan menaiki kendaraan uji yang berjalan dengan kecepatan maksimum 500 km/jam.
"Proyek ini penting untuk dilanjutkan sambil mendapatkan pemahaman dari pemerintah daerah di sepanjang jalur kereta api," kata PM Kishida.
Di Kota Kofu Yamanashi PM Kishida juga mengunjungi fasilitas yang menghasilkan hidrogen dari tenaga surya, dan mendukung pengembangan basis produksi hidrogen dalam negeri.
Kishida mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah "mengubah lingkungan sekitar keamanan energi."
Baca juga: Gunakan Tiket VIP Shinkansen Secara Gratis, Mantan Anggota DPR Jepang Ditangkap Polisi
Di samping itu PM Kishida juga ingin segera mengadakan pertemuan ahli nasional tentang konservasi lingkungan, berdasarkan permintaan Prefektur Shizuoka, yang prihatin dengan dampak pembangunan Linear Chuo Shinkansen pada sumber daya air.
PM Kishida akan memberikan bimbingan dan dukungan yang diperlukan sebagai pemerintah nasional dengan tujuan memulai penilaian dampak lingkungan tahun depan.
Chuo Shinkansen yang rencananya akan menghubungkan Tokyo, Nagoya, dan Osaka, diperkirakan akan mengalami penundaan yang signifikan dalam pembukaannya pada tahun 2027, rute Tokyo-Nagoya, karena pembangunan area konstruksi Shizuoka belum dimulai.
"Kami akan melanjutkan bisnis sambil mendapatkan pemahaman dari pemerintah daerah di sepanjang jalur kereta api," ujarnya.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.