News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pejabat Ukraina: Sekitar 80 Persen dari Severodonetsk Diduduki oleh Pasukan Rusia

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap dan kotoran membubung dari kota Severodonetsk, selama penembakan di wilayah Donbas, Ukraina timur, pada 26 Mei 2022, di tengah invasi militer Rusia yang diluncurkan ke Ukraina. Ukraina mengatakan pada 26 Mei perang di timur negara itu telah mencapai tingkat paling sengit karena mendesak sekutu Barat untuk mencocokkan kata-kata dengan dukungan terhadap invasi pasukan Rusia. Pasukan Moskow mendesak ke kawasan industri Donbas setelah gagal merebut ibu kota Kyiv, mendekati beberapa pusat kota termasuk Severodonetsk dan Lysychansk yang berlokasi strategis.

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur regional Luhansk Serhiy Hayday mengatakan pertempuran jalanan berlanjut di kota timur Severodonetsk.

Dia menerangkan pasukan Rusia sekarang menduduki sekitar 80 % kota.

"Di beberapa jalan, para pembela kami berhasil," kata Hayday.

"Enam tentara Rusia telah ditangkap," katanya.

Baca juga: POPULER Internasional: AS akan Kirim Roket Canggih ke Ukraina | Severodonetsk Hampir Dikuasai Rusia

Baca juga: Wali Kota Severodonetsk: Hanya 20 Persen Kota di Bawah Kendali Ukraina

Asap dan kotoran membubung dari kota Severodonetsk, selama penembakan di wilayah Donbas, Ukraina timur, pada 26 Mei 2022, di tengah invasi militer Rusia yang diluncurkan ke Ukraina. Ukraina mengatakan pada 26 Mei perang di timur negara itu telah mencapai tingkat paling sengit karena mendesak sekutu Barat untuk mencocokkan kata-kata dengan dukungan terhadap invasi pasukan Rusia. Pasukan Moskow mendesak ke kawasan industri Donbas setelah gagal merebut ibu kota Kyiv, mendekati beberapa pusat kota termasuk Severodonetsk dan Lysychansk yang berlokasi strategis. (ARIS MESSINIS / AFP)

Dilansir CNN, Hayday mengatakan bagian-bagian yang tersisa dari wilayah Luhansk yang masih di bawah kendali Ukraina berada di bawah pengeboman terus-menerus.

Sukarelawan setempat telah membawa truk dengan kargo kemanusiaan ke banyak pemukiman dan juga mengevakuasi orang.

Pejabat Ukraina mengatakan kota tetangga Lysychansk berada di bawah kendali Ukraina.

"Ini adalah posisi yang menguntungkan secara militer. Lokasi kota di atas bukit memberikan banyak peluang. Pertahanan kota kuat," jelasnya.

Hayday mengatakan bahwa pertempuran sengit berlanjut di permukiman di selatan dan barat Severodonetsk saat pasukan Rusia mencoba mengepung pertahanan Ukraina.

"Meskipun penembakan terus-menerus dilakukan setiap hari, masih mungkin untuk membawa bantuan kemanusiaan baik ke komunitas Hirske maupun ke Lysychansk," kata Hayday.

Baca juga: Momen Emosional Playoff Piala Dunia 2022: Suporter Skotlandia Ikut Nyanyikan Lagu Kebangsaan Ukraina

Baca juga: Hasil Playoff Piala Dunia 2022: Laga Emosional Ukraina Berakhir Manis, Selangkah Lagi Menuju Qatar

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pernyataan melalui tautan video selama acara di sela-sela pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos pada 25 Mei 2022. (Fabrice COFFRINI / AFP)

Zelensky akui pasukan Ukraina banyak yang terluka

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengakui bahwa pasukan Kyiv saat ini menderita hingga 100 orang tewas dan 500 terluka setiap hari.

Dilansir The Guardian, situasi yang paling sulit adalah di timur Ukraina dan selatan Donetsk dan Luhansk, kata Zelensky dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi US Newsmax.

Para pejabat Barat mengatakan perkiraan Ukraina bahwa mereka kehilangan 60 hingga 100 tentara per hari yang terbunuh adalah "cukup kredibel".

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini