News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kapal Pengangkut Ribuan Ton Logam Ukraina Dilaporkan Meninggalkan Pelabuhan Mariupol

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap mengepul dari halaman pabrik baja Azovstal di kota Mariupol pada 29 April 2022, di tengah aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. Kapal Pengangkut Ribuan Ton Logam Ukraina Dilaporkan Meninggalkan Pelabuhan Mariupol

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Kantor Berita Rusia, TASS melaporkan pada Sabtu (4/6/2022), sebuah kapal untuk mengangkut logam ke Rusia telah memasuki pelabuhan di kota Mariupol, Ukraina.

Kapal ini merupakan kapal kedua yang tiba di Mariupol, sejak Rusia menguasai kota tersebut.

“Kapal telah tiba dan berada di pelabuhan,” kata perwakilan Otoritas Pelabuhan, yang dikutip TASS.

Baca juga: Putin Persilakan Ukraina Ekspor Gandum Lewat Pelabuhan Yang Telah Dikuasai Rusia

Melansir dari Reuters, pemimpin Republik Donetsk, Denis Pushilin mengatakan pada awal pekan ini sebuah kapal dilaporkan meninggalkan pelabuhan Mariupol menuju Rusia dengan membawa muatan logam.

“Hari ini 2.500 ton lembaran canai panas meninggalkan pelabuhan Mariupol. Kapal itu menuju (kota Rusia) Rostov," ujar Denis Pushilin, pada Selasa (31/5/2022).

Ukraina mengatakan, perebutan wilayah Mariupol memberi Moskow akses darat yang dapat menghubungkan daratan Rusia dan wilayah separatis pro-Rusia, Krimea. Ukraina juga menyebut pengiriman logam ke Rusia sebagai bentuk penjarahan.

Baca juga: Tak Terpengaruh Sanksi Barat, Rusia Klaim Masih Dapat Cuan Besar dari Ekspor Energi

Rusia merebut kendali Mariupol secara penuh pada awal bulan ini, dan menahan 2.400 pejuang Ukraina serta memerintahkan mereka untuk mundur ke pabrik baja Azovstal yang terkepung.

Pada akhir Mei lalu, Rusia mengatakan pelabuhan tersebut telah dibongkar dan akan dibuka kembali untuk kapal komersial.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini