News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jepang Khawatir, Pertama Kali Dalam 20 Tahun Nilai Dolar Menguat Terhadap Yen Menjadi 135

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hirokazu Matsuno (59) Sekretaris Kabinet

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang mulai khawatir saat ini karena nilai terdepresiasi terlalu cepat terhadap nilai dolar AS mencapai 135 yen per dolar Senin ini (13/6/2022), pertama kali sejak 20 tahun lalu.

Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan pada tanggal 13 Juni ini bahwa nilai tukar yen bergegas ke level 135 yen per dolar.

 "Saya khawatir tentang depresiasi yen yang cepat," tekannya kepada wartawan.

 Dalam nilai tukar yen di pasar valuta asing Tokyo pada tanggal 13 Juni ini, pergerakan untuk menjual yen dan membeli dolar menjadi lebih kuat, dan dolar untuk sementara naik ke level 135 yen.

Oleh karena itu yen terdepresiasi untuk pertama kalinya sama seperti dalam 20 tahun dan 4 bulan sejak Februari 2002.

 Kepala Sekretaris Kabinet Matsuno mengatakan pada konferensi pers pada tanggal 13 Juni 2022, "Saya khawatir tentang depresiasi yen yang cepat di pasar valuta asing baru-baru ini."

 Kepala Sekretaris Kabinet Matsuno menekankan, "Pemerintah bermaksud untuk bekerja sama dengan Bank of Japan dan memperhatikan tren di pasar valuta asing dan dampaknya terhadap harga ekonomi dengan keprihatinan yang lebih besar."

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif . Tak lupa cash in back Rp.10 juta bagi murid Pandan College. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini