News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Serangan Rusia ke Ukraina Hari ke-112, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum di Aula Paulus VI di Vatikan. Rabu (5/1/2022). (Filippo MONTEFORTE/AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-112, Rabu (15/6/2022).

Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-112 dikutip The Guardian.

Zelensky sebut pertempuran Donbas tentukan hasil perang

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan hasil pertempuran untuk wilayah Donbas akan menentukan jalannya perang.

Zelensky menambahkan bahwa pasukan Ukraina menderita "kerugian yang menyakitkan" di Severodonetsk dan Lysychansk.

Baca juga: Rusia Minta Pejuang Ukraina Menyerah di Severodonetsk: Hentikan Perlawanan Tak Masuk Akal

Baca juga: Pebulutangkis Ukraina Mariia Yelyzaveta Kesemsem Kevin Sanjaya

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers kepresidenan Ukraina pada 5 Juni 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) mengunjungi posisi garis depan militer Ukraina selama perjalanan kerja ke wilayah Zaporizhzhia. (HANDOUT / UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP)

Pertempuran untuk Severodonetsk-Luhansk sekarang menjadi pertarungan terbesar di Ukraina ketika para pembelanya mencoba untuk mengusir serangan gencar Rusia di kota-kota kembar di timur.

Rusia sebut Ukraina sembunyi di pabrik kimia Azot

Rusia telah mengatakan kepada pasukan Ukraina yang bersembunyi di pabrik kimia Azot Severodonetsk untuk meletakkan senjata mereka pada Rabu pagi (15/6/2022).

"Para pejuang harus “menghentikan perlawanan mereka yang tidak masuk akal dan meletakkan senjata” mulai pukul 08.00 waktu Moskow (5 pagi GMT)," kata Mikhail Mizintsev, kepala pusat manajemen pertahanan nasional Rusia kepada kantor berita Interfax.

Rusia akan dirikan koridor kemanusiaan

Rusia mengatakan akan mendirikan koridor kemanusiaan untuk warga sipil yang terperangkap yang berusaha melarikan diri dari pertempuran sengit di Severodonetsk.

Gubernur wilayah Luhansk Serhiy Haidai mengatakan sekitar 500 warga sipil, 40 di antaranya anak-anak, berlindung dari serangan berat Rusia di pabrik kimia Azot.

Zelensky minta Barat kirim senjata

Zelensky mengulangi seruannya kepada Barat untuk meningkatkan penyediaan senjata berat ke Ukraina .

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini