News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Invasi Rusia: Zelensky Prediksi Eskalasi Serangan hingga Ukraina Proses Masuk Uni Eropa

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan konferensi pers di Istana Mariinsky di Kyiv, pada 16 Juni 2022. Para pemimpin kekuatan utama Uni Eropa Prancis, Jerman dan Italia berjanji untuk membantu Ukraina mengalahkan Rusia dan untuk membangun kembali kota-kotanya yang hancur, dalam kunjungan ke pinggiran kota Kyiv yang dilanda perang.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memperkirakan Rusia akan meningkatkan serangannya pekan ini, di tengah proses Ukraina menjadi anggota Uni Eropa.

Para pemimpin Uni Eropa (UE) tengah mempertimbangkan untuk menerima Kyiv sebagai anggotanya.

"Jelas, minggu ini kita harus mengharapkan dari Rusia intensifikasi kegiatan permusuhannya," kata Zelensky dalam pidato video, Minggu (19/6/2022).

"Kami sedang mempersiapkan. Kami siap," imbuhnya.

Dilansir Reuters, Ukraina telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan UE empat hari setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi militer. 

Baca juga: Akibat Gelombang Panas, Rusia Gagal Menyuplai Gas ke Eropa

Baca juga: Peringatan NATO soal Perang di Ukraina: Bisa Memakan Waktu Bertahun-tahun

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen membuat pernyataan setelah pembicaraan mereka di Kyiv pada 11 Juni 2022. Ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen mengunjungi Ukraina pada 11 Juni 2022 untuk membahas harapan negara itu untuk bergabung dengan blok tersebut. (SERGEI SUPINSKY / AFP)

Eksekutif Uni Eropa, Komisi Eropa, pada Jumat lalu merekomendasikan Ukraina sebagai status kandidat.

Pemimpin 27 negara Eropa akan mempertimbangkan Kyiv dalam pertemuan puncak pada Kamis dan Jumat mendatang.

Ukraina berharap mendapat dukungan untuk bergabung, meskipun ada keraguan dari beberapa negara anggota.

Adapun proses ini bisa memakan waktu hingga bertahun-tahun.

Pelukan Uni Eropa atas Ukraina akan mengganggu salah satu tujuan Putin saat menginvasi negara tetangganya, yakni menjaga Ukraina jauh dari pengaruh Barat.

Jumat lalu, Putin mengatakan Moskow tidak menentang Ukraina menjadi anggota UE.

Namun, juru bicara Kremlin mengatakan, Rusia mengikuti dengan cermat tawaran Kyiv terutama mengingat peningkatan kerja sama pertahanan di antara negara-negara anggota.

Sementara itu, di medan perang, Rusia berusaha merebut wilayah Donbas timur yang sebagian telah dikuasai separatis.

Target utama serangan timur Moskow adalah kota industri Sievierodonetsk.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini