Badan pertahanan sipil Kolombia, Defensa Civil Colombiana, mengatakan di Twitter bahwa para sukarelawan telah mengangkut korban yang terluka ke fasilitas medis di daerah tersebut.
Defensa Civil Colombiana mengunggah beberapa foto yang menunjukkan korban memenuhi lorong dan halaman rumah sakit.
Baca juga: Pengakuan Saksi Mata Tabrakan Adu Banteng Toyota Kijang vs Hiace di Sleman: Kedua Kendaraan Remuk
Penonton adu banteng lari tunggang-langgang
Anggota dewan lokal Ivan Ferney Rojas memposting video ke Twitter yang menunjukkan puing-puing arena adu banteng.
Jeritan dapat terdengar di latar belakang rekaman saat struktur tiga tingkat jatuh ke dalam.
Video tersebut menunjukkan stand yang tampaknya dipenuhi orang-orang saat terjatuh. Yang lain di tanah berlari ketika struktur itu roboh ke arah mereka.
Tidak ada penyebab resmi keruntuhan yang diberikan, tetapi Tamayo mengatakan dalam pernyataannya bahwa pihak berwenang "sudah mulai menyelidiki penyebab dari apa yang terjadi."
Festival budaya untuk menghormati Santo Petrus dan Paulus
Adu banteng adalah bagian dari festival budaya untuk menghormati Santo Petrus dan Paulus, yang adalah rasul Yesus Kristus dan para martir Kristen.
Seorang anggota dewan kota, Ivan Ferney Rojas, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan rumah sakit setempat telah diserbu dan meminta bantuan dari daerah sekitarnya untuk merawat yang terluka.
“Kami membutuhkan bantuan dari rumah sakit dan ambulans tetangga,” katanya.
“Masih banyak orang yang belum dirawat.”
Balai Kota Espinal menambahkan dalam pernyataan terpisah bahwa staf di sana “sangat menyesali apa yang terjadi di alun-alun adu banteng”.
Pihak terkait mendesak penduduk dan pengunjung untuk tetap tenang.
Berita lain terkait dengan Adu banteng
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)