News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gara-gara Ambulans Kurang Bahan Bakar, Seorang Pria di Sri Lanka Akhirnya Mati

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ambulans Gara-gara Ambulans Kurang Bahan Bakar, Seorang Pria di Sri Lanka Akhirnya Mati

TRIBUNNEWS.COM, COLOMBO - Seorang pria yang menderita luka serius akibat kecelakaan kendaraan, diduga meninggal karena ambulans yang hendak membawanya ke rumah sakit kekurangan bahan bakar.

Dikutip dari laman www.dailynews.lk, Selasa (28/6/2022), ambulans tersebut seharusnya membawa dirinya ke rumah sakit besar dari rumah sakit desa untuk menjalani perawatan lanjutan.

Menurut kerabat pasien, pihak berwenang di rumah sakit Wettewa di Matigama harus memanggil ambulans dari rumah sakit lain untuk membawa pasien tersebut ke rumah sakit Nagoda, karena tidak ada bahan bakar untuk ambulans yang dioperasikan rumah sakit mereka.

Bahkan setelah satu setengah jam menunggu, ambulans dari rumah sakit lain itu belum juga tiba dan pada saat itu pasien pun telah dinyatakan meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan oleh istri almarhum yang memberikan kesaksian pada pemeriksaan Koroner atas kematian pasien pada hari Minggu lalu.

Baca juga: Mobil Kijang Diduga Halangi Laju Ambulans di Jalan Solo-Jogja, Polisi Cari Identitas Pengemudi 

Sebelumnya, korban yang sedang mengendarai sepeda motor untuk membeli ikan, bertabrakan dengan mobil van di Kopiwatta, Matigama.

"Saya memberitahu anak-anak dan pergi ke Kopiwatta, namun suami saya sudah dibawa ke rumah sakit Wettewa. Saat saya pergi ke Rumah Sakit Wettewa di Matigama, suami saya sudah berada di dalam kasur dorong dan petugas mengatakan kepada saya bahwa suami saya akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Nagoda untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," jelas sang istri.

Para petugas itu, kata dia, mengatakan bahwa ambulans harus didatangkan dari rumah sakit lain karena rumah sakit Wettewa tidak memiliki cukup bahan bakar untuk mengoperasikan ambulansnya.

"Namun kendaraan tidak juga datang selama satu setengah jam, hingga akhirnya suami saya memejamkan mata untuk terakhir kalinya di depan mata saya," kata sang istri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini