News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT G7

Poin-poin Pertemuan Jokowi dengan Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman di Sela-sela G7

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Presiden Jokowi bersama Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (Kanan) Presiden Jokowi bersama Kanselir Jerman, Olaf Scholz. Kedua pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela KTT G7 di Jerman, Senin (27/6/2022). Berikut poin-poin pertemuan keduanya.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pimpinan negara di sela-sela KTT G7 di Jerman, Senin (27/6/2022).

Jokowi di antaranya bertemu dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz.

Bertemu Macron, Jokowi di antaranya menyampaikan apresiasi atas upaya Presiden Prancis mewujudkan perdamaian Rusia dan Ukraina.

Baca juga: Saat Jokowi Diistimewakan pada Pertemuan KTT G7, Duduk Paling Depan dan Dirangkul Joe Biden

Poin-poin Pertemuan Jokowi dengan Macron:

- Jokowi mengapresiasi upaya Macron untuk mewujudkan perdamaian di Ukraina.

- Jokowi menyampaikan apresiasi atas dukungan Prancis terhadap Presidensi G20 Indonesia.

- Macron menyampaikan kembali dukungan kuat terhadap presidensi Indonesia dan yakin G20 akan sukses dan menghasilkan kerja sama konkret.

- Jokowi menyampaikan upaya penguatan bilateral Indonesia dan Prancis, baik di bidang ekonomi maupun di bidang pertahanan dan industri strategis.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron di sela-sela KTT G7 di Jerman, Senin (27/6/2022). (BPMI Setpres/Laily Rachev)

Sementara itu saat bertemu Kanselir Jerman, Olaf Scholz, Jokowi lebih fokus membicarakan penguatan kerja sama ekonomi.

Poin-poin Pertemuan Jokowi dengan Olaf Scholz

- Jokowi menyampaikan peluang kerja sama ekonomi Indonesia dan Jerman sangat besar, terutama di sektor energi baru dan terbarukan, dan sektor industri teknologi tinggi.

- Jokowi berharap Jerman bisa menjadi mitra dalam mengolah potensi 474 gigawatt sumber energi baru dan terbarukan di Indonesia.

- Jokowi mengapresiasi apresiasi Green Infrastructure Initiative Jerman dengan komitmen pendanaan sebesar EUR 2,5 miliar selama lima tahun.

- Jokowi menyampaikan Indonesia telah menyiapkan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir yaitu dari pertambangan dan peleburan nikel hingga produksi baterai dan mobil listriknya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini