News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina

Beda Gaya Jokowi saat Bertemu Vladimir Putin dan Zelensky

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi (tengah), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri), dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) - Beda penampilan Jokowi saat bertemu dengan Pemimpin Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Zelensky.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo telah melakukan kunjungan ke negara Ukraina dan Rusia.

Adapun kunjungan Jokowi di negara yang tengah berkonflik tersebut atas misi meretas jalan perdamaian. 

Namun, yang cukup menjadi sorotan dalam hal ini ialah penampilan Jokowi yang berbeda pada dua kesempatan tersebut. 

Saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Jokowi tampak lebih formal. 

Berbeda dengan pertemuan Jokowi dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang begitu kasual. 

Baca juga: Jokowi Bertemu Zelensky dan Putin, PPP: Bukti Eksistensi Politik Bebas Aktif Indonesia

Pertemuan Jokowi dan Zelensky 

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi telah melakukan kunjungan ke Ukraina pada Rabu (29/6/2022).

Saat pertemuan dengan Zelensky Jokowi tampak santai mengenakan kemeja putih dan celana hitam. 

Ia juga mengenakan sepatu sneakers yang kerap digunakan selama bertugas pada hari-hari biasa di tanah air.

Senada dengan Jokowi, Zelensky pun juga mengenakan pakaian yang casual. 

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, di Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6/2022). Pertemuan ini untuk melakukan pembicaraan terkait upaya perdamaian dengan Rusia. BPMI Sekretariat Presiden/Laily Rachev (BPMI Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

Presiden Ukraina itu memakai kemeja hijau yang dipadukan dengan celana berwarna serupa.

Ia juga tampak mengenakan sepatu sneakers. 

Dalam kesempatan tersebut, Presiden melakukan sejumlah kegiatan, termasuk bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Diwartakan Tribunnews, Jokowi bertemu Presiden Ukraina Zelensky untuk membuka ruang dialog perdamaian.

Kedua pemimpin negara tersebut, membahas pencabutan blokade Rusia terhadap pelabuhan Ukraina serta melanjutkan eskpor produk pertanian Ukraina.

Kemudian, Jokowi dan Zelenksy juga membahas mengenai prospek rekonstruksi pascaperang Ukraina.

Keduanya, sepakat untuk meluncurkan rezim bebas visa antara Indonesia dan Ukraina.

“Saya sampaikan ke Presiden Zelenskyy bahwa kunjungan ini saya lakukan sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina,” kata Jokowi, Kamis (30/6/2022).

Pertemuan Jokowi dan Vladimir Putin
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) saat menyampaikan pernyataan bersama di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis (30/6/2022). BPMI Sekretariat Presiden/Laily Rachev (BPMI Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

Dikutip dari laman Setkab.go.id, Jokowi melakukan pertemuan dengan Putin di Istana Kremlin, Moskow, Rusia pada Kamis (30/6/2022).

Jokowi tiba di Istana Kremlin sekitar pukul 15.30 waktu setempat.

Saat berkunjung ke Istana Kremlin, Jokowi tampak senada dengan Putin. 

Mereka terlihat formal dengan mengenakan setelan jas berwarna gelap. 

Putin menyambut Jokowi dengan balutan jas berwarna navy lengkap dengan dasi. 

Ia juga tampak menggunakan sepatu formal pantofel hitam. 

Kata Pengamat soal Kunjungan Jokowi di Rusia-Ukraina

Diwartakan Tribunnews, pakar politik internasional sekaligus Direktur Program Asia-Pasifik di Chatham House, Ben Bland, memprediksi upaya Jokowi bertemu dengan kedua negara itu tak akan memberikan hasil besar.

Bland menegaskan bahwa peluang Presiden Jokowi untuk menemukan titik temu antara pemimpin Rusia dan Ukraina sangat minimal.

Namun, ia menegaskan peranan Indonesia terkait masalah Ukraina sangat penting.

"Tetapi sebagai salah satu negara berkembang terbesar di dunia dan mitra persahabatan Rusia dan Ukraina, Indonesia adalah suara penting di panggung global,” ujarnya, Senin (27/6/2022).

Indonesia menganut politik luar negeri, “Bebas Aktif”, yang berarti non-blok dan berusaha untuk tetap mandiri.

Menurut Analis Pertahanan Senior dari RAND, Derek Grossmann, negara seperti Indonesia yang dapat membantu dalam permasalahan seperti Ukraina dan Rusia.

“Jika kita ingin mencoba dan mencapai semacam negosiasi dan penyelesaian damai, negara seperti itu yang dapat membantu,” katanya.

Tetapi sama Bland, Grossman menilai pertemuan Jokowi dengan Putin dan Zelensky hanya akan memberikan kemajuan yang rendah.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Suci Bangun DS/Hasanudin A)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini