News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bantah Tuduhan NASA soal Ambil Alih Bulan, China: AS Terus Lakukan Kampanye Kotor

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Astronot China laksanakan misi 90 hari di luar angkasa. - China membantah tuduhan NASA soal mengambil alih bulan, dengan menyebut AS melakukan kampanye kotor.

TRIBUNNEWS.COM - China mengecam tuduhan kepala NASA terkait Beijing yang mengambil alih bulan sebagai bagian dari program militer.

China membantah tuduhan NASA dengan mengatakan pihaknya selalu menyerukan pembangunan komunitas bangsa-bangsa di luar angkasa.

Negara itu telah meningkatkan kecepatan program luar angkasanya dalam dekade terakhir, dengan eksplorasi bulan sebagai fokus.

China melakukan pendaratan tanpa awak bulan pertama pada tahun 2013 dan mengharapkan untuk meluncurkan roket yang cukup kuat untuk mengirim astronot ke bulan menjelang akhir dekade ini.

"Kita harus prihatin bahwa China mendarat di bulan dan berkata: 'Ini milik kita sekarang dan Anda tetap di luar,'" kata Administrator NASA Bill Nelson, Sabtu (2/7/2022), sebagaimana dilansir NBC News.

Kepala badan antariksa AS mengatakan program luar angkasa China adalah program militer dan bahwa China telah mencuri ide dan teknologi dari orang lain.

Baca juga: China Tak Terima Dituding NASA Ingin Mengambil Alih Bulan

China pun membantah tuduhan NASA dengan menyebut bahwa AS telah melakukan kampanye kotor.

"Ini bukan pertama kalinya kepala Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS mengabaikan fakta dan berbicara tidak bertanggung jawab tentang China," kata Zhao Lijian, juru bicara kementerian luar negeri China.

“Pihak AS terus-menerus membangun kampanye kotor terhadap upaya luar angkasa China yang normal dan masuk akal, dan China dengan tegas menentang pernyataan tidak bertanggung jawab semacam itu.”

Baca juga: Curi Perhatian China dari Rusia, Produsen Minyak Mentah Iran Berikan Diskon Khusus

China selalu mempromosikan pembangunan masa depan bersama bagi umat manusia di luar angkasa dan menentang persenjataannya dan perlombaan senjata apa pun di luar angkasa, katanya.

NASA, di bawah program Artemis, berencana mengirim misi berawak untuk mengorbit bulan pada 2024 dan melakukan pendaratan berawak di dekat kutub selatan bulan pada 2025.

China sedang merencanakan misi tanpa awak ke kutub selatan bulan beberapa waktu dekade ini.

(Tribunnews.com/Yurika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini