Menurut Covelli, penyidik mengatakan senjata yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) adalah senjata api dengan peluru tajam.
"Target yang dibidik adalah acak," ujar Covelli.
Baca juga: Penembakan di Mal Kopenhagen Tewaskan 3 Orang, Konser Harry Styles Batal
Kemudian, Covelli mengatakan Crimo berhenti melakukan tembakan saat aparat mulai mendekati gedung yang dijadikannya titik menembak.
Di sisi lain, Walikota Highland Park Nancy Rotering mengatakan pasca penembakan tersebut, seluruh festival parade dibatalkan.
"Pada saat hari kita bersama untuk merayakan kebebasan justru terjadi peristiwa tragis yang membuat nyawa menghilang dan kita berjuang atas teror yang terus menghantui kita," ujar Rotering.
Presiden AS, Joe Biden pun turut menyesalkan penembakan yang terjadi.
"Kalian smeua mendengar apa yang terjadi hari ini. Setiap harinya, kita diingatkan tidak ada jaminan atas demokrasi dan hidup kita."
"Kita harus memperjuangkan, mempertahankan, dan mendapatkannya lewat pemungutan suara," tuturnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)