News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sri Lanka Bangkrut

Berpotensi Jadi Negara Gagal Seperti Sri Lanka, Partai Gelora Beri Saran untuk Pemerintah RI

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pengunjuk rasa yang menuntut pengunduran diri Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa berkumpul di dekat kompleks Istana Kepresidenan Sri Lanka di Kolombo pada 9 Juli 2022. - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa yang terkepung meninggalkan kediaman resminya di Kolombo, kata seorang sumber pertahanan kepada AFP, sebelum pengunjuk rasa berkumpul untuk menuntut pengunduran dirinya menyerbu kompleks. Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia meminta pemerintah Indonesia lebih cermat dalam mengatur keuangan negaranya agar tidak terancam bangkrut seperti Sri Langka. Indonesia dan Dunia harus belajar dari apa yang terjadi di Srilanka. Saat ini hutang Indonesia sudah lebih dari 7.000 triliun per Februari 2022 (Photo by AFP)

"Meski IMF sudah ada komitmen melakukan bail out terhadap sebagian utang Srilanka. Namun ketidaksabaran rakyat yang sudah menderita kenaikan harga sejak Januari 2022 membuat komitmen perbaikan ekonomi sia-sia. Ini bisa saja terjadi di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Parlemen Akan Tunjuk Presiden Baru Sri Lanka di Tengah Krisis Ekonomi

Saat ini, lanjutnya, Sri Lanka tergantung seberapa smooth dan cepat proses transisi politik.

Bila transisi kepemimpinan politik macet maka Sri Lanka akan menanggung resiko yang lebih besar lagi dimasa depan. 

"Tidak hanya ekonomi yang suram, masa depan negara Sri Lanka pun memiliki resiko tinggi untuk menjadi negara gagal. Hal ini harus menjadi perhatian Presiden Jokowi agar Indonesia tidak menjadi negara gagal seperti Sri Lanka," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini