News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Respon Pejabat Kremlin soal Sanksi terhadap Rusia: Apa yang Tidak Membunuhmu Membuatmu Lebih Kuat

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov. Dalam wawancaranya dengan media Iran, Senin (18/7/2022) Peskov merespon soal sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia: Apa yang tidak membunuh Anda membuat Anda lebih kuat.

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov merespon sanksi terhadap Rusia dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran yang dikelola Iran.

Dilansir TASS, Peskov menegaskan sanksi terhadap Rusia merupakan harga yang harus dibayar Moskow untuk kemerdekaan dan kedaulatannya.

Dalam sebuah fragmen wawancara yang ditayangkan di televisi Rossiya-24 pada Senin (18/7/2022), Peskov mengatakan Moskow, seperti halnya Teheran, telah terbiasa dengan sanksi, dengan "ribuan" sanksi yang diberlakukan sejak era Soviet.

"Itu mungkin harga yang harus dibayar negara ini dan Iran untuk kemerdekaan dan kedaulatan mereka," ucapnya kepada penyiar.

"Apa yang tidak membunuh Anda membuat Anda lebih kuat," juru bicara kepresidenan menekankan.

Peskov mencata bahwa Iran berada di bawah sanksi selama beberapa dekade.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-146: Pejabat Kyiv Sebut Pasukan Rusia Tembaki Kota Toretsk

Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov (RT.COM)

Kini, Teheran beradaptasi dengan baik, (melihat) kemajuan bisnis dan meningkatnya kesehateraan bangsa, meskipun ada pembatasan yang menurutnya melanggar hukum dari segi hukum internasional.

Kunjungan Putin ke Iran

Dilansir Al Jazeera, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayip Erdogan berada di Teheran untuk melakukan pembicaraan dengan mitra Iran mereka, Ebrahim Raisi.

Tujuan resmi dari kunjungan tersebut adalah untuk membahas situasi di Suriah.

Namun, pembicaraan tentang diharapkan juga mengatasi krisis gandum Ukraina.

Sejak 2017, ketiga negara telah mensponsori pertemuan di bawah platform Astana yang bertujuan untuk mencapai penyelesaian untuk mengakhiri perang di Suriah.

Baca juga: Ukraina Ancam Putus Hubungan Jika Belarus Berani Melintasi Perbatasannya

Volodymyr Zelensky dan istrinya, Olena Zelenska (Instagram @zelenskiy_official)

Ibu Negara Ukraina bertemu Blinken

Sementara itu, The Guardian melaporkan ibu negara Ukraina Olena Zelenska, bertemu dengan Menteri Luar negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Senin (18/7/20222).

Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini