Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Amerika Serikat akan menambah pengiriman sebanyak empat sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) ke Ukraina.
“Kami akan terus menemukan cara inovatif untuk mempertahankan dukungan jangka panjang kami untuk angkatan bersenjata Ukraina dan kami akan menyesuaikan bantuan untuk memastikan bahwa Ukraina memiliki teknologi dan persenjataan untuk dapat mempertahankan diri,” kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada awal pertemuan virtual dengan sekutu di Ukraina seperti dikutip dari Reuters, Kamis (21/7/2022).
Sebelumnya, Ukraina telah meluncurkan serangan yang mengarah ke 30 pusat logistik dan amunisi Rusia dengan menggunakan beberapa sistem peluncur roket yang baru-baru ini dipasok oleh Barat.
Baca juga: Petinggi Rusia Klaim Hancurkan Depot Penyimpanan Rudal Anti-Kapal Harpoon & Peluncur HIMARS di Odesa
Dalam konferensi pers setelah pertemuan virtual, Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley mengatakan, Ukraina telah menggunakan HIMARS untuk menyerang titik komando dan kontrol Rusia, jaringan logistik dan situs pertahanan udara di Ukraina.
“Sekitar 200 pasukan Ukraina telah dilatih untuk mengoperasikan HIMARS dan tidak ada sistem yang dihancurkan oleh pasukan Rusia,” kata Milley.
Sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) memiliki jangkauan yang lebih jauh dan lebih tepat sasaran jika dibandingkan dengan sistem artileri era Soviet yang dimiliki Ukraina.
Sementara itu, Austin mengatakan bahwa tambahan empat HIMARS ke Ukraina juga akan mencakup peluru untuk beberapa sistem peluncur roket serta amunisi artileri.
Secara terpisah, Kepala Staf Angkatan Udara AS Jenderal Charles "CQ" Brown mengatakan Amerika Serikat dan sekutunya berencana untuk mengadakan pelatihan bagi pilot Ukraina sebagai bagian dari proyek untuk membangun angkatan udara Ukraina di masa depan.
“Sejumlah opsi berbeda sedang dipertimbangkan untuk membantu pasukan Ukraina, termasuk pelatihan untuk pilot. Namun, tidak ada keputusan yang dibuat untuk saat ini.” pungkas Milley.
Kecanggihan HIMARS, Roket yang Dikirim AS ke Ukraina
Dikutip dari The Guardian, sistem M142 HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi) adalah versi roda-mount yang dimodernisasi.
Sistem ini lebih ringan dan lebih gesit dari M270 MLRS yang dipasang di trek yang dikembangkan pada tahun 1970-an untuk pasukan AS dan sekutu.
HIMARS yang diberikan ke Ukraina akan memiliki jangkauan sekitar 80km, kata seorang pejabat AS.
Baca juga: 142 HIMARS dan M270 MLRS Telah Sampai di Kiev, Ukraina Bertekad Hancurkan Jembatan Krimea