Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang anggota gengster Jepang (Yakuza) menyerahkan diri ke polisi, Kamis (21/7/2022).
Dia diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap seorang manajer di sebuah internet cafe (warnet) di Tokyo.
Kasus pembunuhan itu bermula saat seorang anggota Yakuza mendatangi internet cafe di wilayah Tokyo dan meminta uang proteksi (mikajimeryo).
Namun permintaan itu ditolak oleh sang manajer internet cafe.
Baca juga: 2 Pimpinan Yakuza Jepang Ditangkap Lakukan Penipuan Subsidi Pemerintah
Akibatnya anggota Yakuza itu melakukan penganiayaan terhadap sang manajer internet cafe.
"Sekitar pukul 18.45 pada tanggal 21 Juli, seseorang menelepon nomor telepon polisi 110. Polisi kemudian datang ke Kanda Izumi-cho, Chiyoda-ku, Tokyo, menemukan manajer warnet (internet cafe) di sana terluka kemudian meninggal dunia," papar sumber Tribunnews.com, Jumat (22/7/2022).
Korban ditikam dengan pisau pada bagian kiri tubuhnya.
Menurut sumber itu, saat anggota Departemen Kepolisian Metropolitan Manseibashi masuk ke TKP, seorang pria berusia tiga puluhan tahun ambruk dengan pisau tertancap di pinggang kirinya.
Pria itu belakangan meninggal di rumah sakit.
Menurut seorang pejabat investigasi kepolisian Tokyo, pelaku adalah seorang gangster dan memiliki masalah dengan pria manajer.
Lokasi kejadian adalah sudut di mana bangunan komersial sekitar 300 meter timur laut dari Stasiun JR Akihabara Tokyo.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.