News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kota Kherson Bentuk Komite Pemilihan dan Gelar Referendum untuk Gabung ke Rusia

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu kota wilayah Kherson adalah kota besar pertama yang jatuh ke tangan pasukan Rusia setelah dimulainya operasi militer Moskow di Ukraina pada 24 Februari. Belum lama ini, komite beranggotakan tujuh orang di wilayah Kherson menggelar referendum untuk bergabung dengan Rusia, Sabtu (23/7/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah komite pemilihan beranggotakan tujuh orang melakukan referendum tentang aksesi ke Rusia di wilayah Kherson, layanan pers administrasi militer-sipil wilayah itu mengatakan pada Sabtu (23/7/2022).

"Menurut keputusan 22 Juli 2022 oleh kepala pemerintahan sipil-militer Wilayah Kherson, sebuah komite pemilihan Wilayah Kherson sedang dibentuk dengan jumlah tujuh anggota dengan masa jabatan tiga tahun dan nominasi sedang diterima," kata pernyataan, dikutip TASS.

Ditentukan bahwa komite sedang dibentuk juga untuk mengadakan referendum di Wilayah Kherson bergabung dengan Rusia.

Layanan pers menekankan bahwa penduduk wilayah Kherson yang dibebaskan memiliki hak untuk mengekspresikan pendapat mereka tentang masa depan wilayah tersebut.

"Menurut praktik global, [Wilayah Kherson] akan menetapkan ini melalui pemilihan umum dan referendum," kata pernyataan itu.

Baca juga: 2 Warga Amerika Serikat Tewas di Wilayah Donbas Ukraina

Pasukan Ukraina menggempur Novaya Kakhovka, sebuah kota di wilayah Kherson Ukraina yang dikendalikan oleh pasukan Rusia. (Media Sosial/TASS/RIA Novosti)

Pencalonan panitia pemilihan dapat dilakukan oleh kelompok masyarakat dan organisasi lainnya.

Ada wilayah lain yang membentuk komite pemilihan dan melakukan referendum

Pada Sabtu (23/7/2022), kepala administrasi militer-sipil Wilayah Zaporozhye Yevgeny Balitsky juga menandatangani dekrit tentang pembentukan komite pemilihan untuk melakukan referendum untuk bergabung dengan Rusia.

Wilayah Kherson berada di selatan Ukraina yang berbatasan dengan Republik Krimea.

Pada pertengahan Maret, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa wilayah itu sepenuhnya dikendalikan oleh pasukan Rusia.

Pemerintahan militer-sipil dibentuk di wilayah itu pada akhir April.

Pihak berwenang di kawasan itu juga menunjukkan keinginan mereka untuk menyetujui Rusia.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-151: Rusia Targetkan Odesa dengan Rudal Jelajah Kalibr

Rusia ambil alih museum seni Kherson

Dikutup Odessa Journal, Direktur Museum Seni Kherson, Alina Dotsenko, memberi tahu media Suspilne bahwa museum diambilalih oleh pemerintahan Rusia.

Seorang wanita memperkenalkan dirinya sebagai Nataliya Leonidovna dan menyebut "direktur baru" datang ke Museum Seni Oleksiy Shovkunenko, Kherson pada Selasa (19/7/2022) sekitar pukul 11:00 waktu setempat.

Baca juga: Ukraina Luncurkan Serangan Balik ke Wilayah Kherson yang Dikuasai Rusia

Museum Seni Kherson dibuka pada 27 Mei 1978. Bertempat di bekas gedung balai kota, sebuah monumen arsitektur awal abad ke-20. Koleksi museum mencakup lebih dari 10 ribu pameran. Berikut adalah karya-karya seni lukis, grafik, patung, seni dan kerajinan Ukraina dan asing, mulai dari contoh lukisan ikon Rusia abad ke-17 hingga karya seniman Kherson kontemporer

Dia datang ditemani empat perwakilan FSB dan polisi Rusia.

Selama hampir lima bulan, kata Dotsenko, tim mengkhawatirkan nasib bangunan dan koleksi museum.

Tim dan karyawan berharap keadaan perbaikan monumen arsitektur yang tidak representatif dan tidak adanya pameran di aula tidak akan menarik perhatian perwakilan 'dunia Rusia' dan kolaborator lokal mereka.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini