News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Thailand Selidiki Penemuan 100 Tanaman Ganja di Kompleks Parlemen Pemerintahan

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanaman yang dipamerkan untuk merayakan legalisasi ganja di Thailand: 420 Legalaew! festival akhir pekan yang diselenggarakan oleh Highland di provinsi Nakhon Pathom pada 11 Juni 2022. - Sebanyak 100 bibit tanaman ganja ditemukan di halaman kompleks parlemen Thailand, pemerintah lakukan penyelidikan. (Photo by Lillian SUWANRUMPHA / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Parlemen Thailand melakukan penyelidikan terhadap tanaman ganja misterius yang berada di halaman kompleks parlemen.

Dilansir New Straits Times, tanaman ganja itu ditemukan setelah badai menumbangkan pohon di kompleks tersebut. 

Sekretariat DPR kini tengah menyelidiki pelaku penanaman dan mengancam akan menyeretnya ke jalur hukum.

Pelaku dinilai telah melanggar undang-undang.

Tanaman ganja itu ditemukan pada Jumat lalu oleh mantan anggota parlemen dari Partai Demokrat, Watchara Phetthong dan mantan senator Somboon Thongburan, saat sedang memeriksa pohon beringin yang tumbang usai hujan lebat pada Rabu malam.

Mereka menemukan sekitar 100 bibit tanaman ganja.

Baca juga: Irjen Pol Kenedy: BNN Tetap Tolak Legalisasi Ganja Medis

Beberapa tanaman berada dalam pot kecil, sedangkan lainnya ditanam di sekitar pohon besar di depan halaman DPR.

Menurut laporan Bangkok Post, belum diketahui bagaimana bibit tanaman ganja itu bisa berada di kompleks pemerintahan serta pelaku yang menanam.

Bibit itu telah dipindahkan oleh pihak kepolisian.

Juru bicara Sekretariat Parlemen, Yutthana Samphaongern, mengatakan rekaman CCTV sedang ditinjau.

Tukang kebun dan penjaga lapangan juga sedang diperiksa terkait kasus ini.

Ia yakin bibit itu ditanam setelah Rabu, karena pasti tidak akan kuat menahan badai hujan.

Sementara itu, Watchara menilai pelaku pasti berpengalaman dalam menanam tumbuhan tersebut.

Namun kompleks parlemen menurutnya bukan tempat yang tepat untuk ganja.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini