TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA –Mantan Presiden AS Donald Trump mengkritik perjalanan potensial Pelosi ke Taiwan. Trump mempertanyakan di platform media sosial Truth Social, terkait inisiatif politisi Demokrat itu.
"Mengapa Nancy Pelosi terlibat dengan China dan Taiwan selain untuk membuat masalah?” tulis Trump seraya menasihati Pelosi untuk mencermati info suaminya yang selingkuh.
"Semua yang dia sentuh berubah menjadi kekacauan, gangguan, dan omong kosong,” lanjut Trump yang semasa berkuasa terlibat pertengkaran sengit dengan Pelosi.
"Kekacauan China adalah hal terakhir yang harus dia terlibat. Dia hanya akan memperburuknya. Crazy Nancy hanya memasukkan dirinya sendiri dan menyebabkan gesekan dan kebencian yang hebat. Dia sangat berantakan!" kata Trump.
Baca juga: Xi Jinping ke Joe Biden, Kunjungan Pelosi ke Taiwan Berbahaya
Baca juga: Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Asia Diiringi Kecaman dan Latihan Militer China
Ketua DPR AS Nancy Pelosi memulai tur Asia di Singapura, Senin (1/8/2022). Ia bertemu Presiden Singapura Halimah Jacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong.
Selama dua hari pemimpin kedua negara akan melakukan pembicaraan bilateral. Nancy Pelosi akan melanjutkan turnya ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Tur Asia Nancy Pelosi memantik ketegangan dengan China, karena ia dikabarkan akan singgah di Pulau Taiwan.
Nancy Pelosi tidak pernah menyatakan secara langsung akan ke Taipei. Namun Financial Times lewat orang-orang di sekitar Pelosi menyebutkan Taiwan akan jadi opsi singgah Pelosi.
Kritik tajam datang dari sejumlah pihak, termasuk protes dan peringatan keras dari Beijing. China saat ini menggelar latihan militer di sekitar Selat Taiwan.
Dua cendekiawan berpengaruh AS, Bonnie Glaser dan Zack Cooper menulis artikel di New York Times, menyebut misi Pelosi berbahaya.
Kedua pakar ini semula dikenal sangat radikal terhadap China. "Perjalanan Nancy Pelosi ke Taiwan Terlalu Berbahaya", tulis Bonnie Glaser.
Keduanya sepakat AS dan China sedang di jalur tabrakan frontal di Selat Taiwan. "Satu percikan dapat memicu situasi yang mudah terbakar,” lanjut Glaser dan Cooper.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menggambarkan kunjungan Pelosi ke sejumlah negara Asia sebagai petualangan politik-militer yang berbahaya.
Netizen Lacak Pesawat Pelosi