News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Fakta-fakta Serangan di Penjara Olenivka yang Tewaskan 50 Tawanan Perang Ukraina

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran yang dirilis oleh Komite Investigasi Rusia pada 29 Juli 2022 menunjukkan pusat penahanan yang hancur di pemukiman Olenivka di wilayah Donetsk yang dikuasai separatis. Berikut ini Tribunnews.com rangkum fakta-fakta terkait serangan di Olenivka.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah serangan terhadap kamp tawanan perang di Ukraina timur pekan lalu menewaskan sedikitnya 50 tawanan perang Ukraina.

Pejuang Resimen Azov Ukriana yang menyerah di kota pelabuhan Mariupol pada Mei kemarin juga termasuk di antara para korban tewas.

Rincian tentang apa yang terjadi masih diperdebatkan oleh kedua belah pihak, dan belum ada penyelidik independen yang diizinkan mengunjungi lokasi tersebut.

The Guardian melaporkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sedang melakukan misi pencarian fakta sebagai tanggapan atas permintaan dari Rusia dan Ukraina.

Salah satu dari sedikit hal yang diketahui dengan pasti adalah bahwa serangan itu terjadi di Lembaga Pemasyarakatan No 120 di Republik Rakyat Donetsk (DNR).

Rekaman grafis setelah kejadian yang diposting oleh koresponden perang TV pemerintah Rusia Andrei Rudenko menunjukkan tubuh yang terbakar dan tempat tidur susun berbahan logam yang dipelintir.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-162: PBB Selidiki Ledakan di Barak Olenivka

Moskow dengan cepat mengatakan penjara itu terkena roket Ukraina.

Namun Kyiv menyalahkan Moskow atas kematian tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemudian menyebutnya sebagai kejahatan perang.

Berikut ini Tribunnews.com rangkum fakta-fakta terkait serangan di Olenivka, dikutip dari The Moscow Times:

Berapa banyak orang yang terbunuh dan terluka?

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Jumat pagi (29/7/2022) bahwa 40 tahanan Ukraina tewas dan 75 terluka.

Kementerian juga mengatakan delapan penjaga penjara terluka.

Namun, pada waktu yang hampir bersamaan, otoritas separatis DNR menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 53 orang.

Baca juga: Kapal Pertama Pengangkut Gandum Ukraina Telah Melewati Selat Bosphorus Menuju Lebanon

Pihak terkait menerangkan tidak ada penjaga penjara yang terluka atau terbunuh.

Rusia akhirnya merilis daftar lengkap korban pada Sabtu (31/7/2022), yang menyatakan bahwa total 50 tawanan perang Ukraina tewas dan 73 terluka.

Siapa yang dibunuh?

Para tahanan Olenivka adalah tentara Ukraina dan termasuk anggota Resimen Azov.

Azov memainkan peran penting dalam dua bulan pertahanan Ukraina di Mariupol melawan pasukan Rusia yang jauh lebih besar dan 2.500 tentara yang akhirnya menyerah dipuji sebagai pahlawan di Ukraina.

Sebagai bagian dari pembenaran mereka atas invasi tersebut, para pejabat Rusia telah mencirikan para pejuang Azov sebagai Nazi dan penjahat perang.

Baca juga: Ukraina Kembali Impor Biji-bijian ke Indonesia, Vasyl Hamianin: Terima Kasih Presiden Jokowi

Pada hari yang sama dengan serangan Olenivka, Kedutaan Rusia di Inggris mengunggah cuitan.

"Azov militan pantas dieksekusi, tetapi mati bukan dengan regu tembak tetapi dengan digantung, karena mereka bukan tentara sungguhan. Mereka pantas mendapatkan kematian yang memalukan.”

Sebuah pengadilan Rusia menetapkan Resimen Azov sebagai organisasi teroris pada Selasa (2/8/2022).

Sebuah langkah yang dapat membuka jalan bagi para pejuang Azov yang ditangkap untuk menghadapi hukuman penjara yang lama.

Apa yang Moskow dan separatis pro-Rusia katakan?

Pejabat Rusia telah berulang kali mengklaim bahwa pasukan Ukraina menembakkan roket HIMARS yang dipasok Amerika Serikat (AS) ke kamp penjara.

Mereka juga menyebut serangan itu sengaja dilakukan untuk membunuh tawanan perangnya sendiri dan untuk mengirim peringatan kepada tentara Ukraina dan "mencegah mereka menyerah."

Pejabat separatis pro-Rusia mengatakan Kyiv telah bersikeras bahwa tawanan dari Resimen Azov disimpan di Olenivka.

Yang menurutnya menyiratkan Ukraina dimaksudkan untuk menargetkan fasilitas tersebut.

“Tanggung jawab politik, kriminal dan moral atas pembantaian di Olenivka dan kejahatan perang lainnya di Ukraina secara langsung ditanggung oleh pemerintahan [Presiden AS Joe] Biden bersama dengan Zelensky,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Pejabat Kremlin: Rusia Tolak Tuduhan Memulai Konflik di Ukraina

Resimen Azov Unjuk kekuatan di Kota Kharkiv, 11 Maret 2022. (AFP/Getty/CBS News)

Apa yang dikatakan Ukraina terjadi di Olenivka?

Militer Ukraina segera membantah klaim Rusia.

Pada Jumat (29/7/2022), Kyiv menuduh pasukan Rusia mengarahkan tembakan artileri ke penjara Olenivka “untuk menyembunyikan penyiksaan terhadap tahanan dan eksekusi yang dilakukan atas perintah pemerintah pendudukan.”

Kemudian pada hari itu, Dinas Keamanan Ukraina mengajukan versi yang sedikit berbeda.

Dengan mengutip percakapan radio yang disadap sebagai bukti bahwa kematian tawanan perang kemungkinan disebabkan oleh ledakan yang berasal dari dalam gedung.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pembunuhan itu dilakukan oleh tentara bayaran Rusia dari Grup Wagner.

Disebutkan salah satu motivasinya mungkin untuk menyembunyikan bukti penyiksaan dan pelanggaran lainnya.

Baca juga: Mengenal Viktor Bout, Pedagang Maut yang Disebut dalam Pertukaran Tawanan AS-Rusia

Apa itu kamp penjara Olenivka?

Kamp penjara Olenivka terletak di dekat kota Donetsk yang dikuasai separatis.

Situs tersebut telah digunakan untuk menampung ratusan tentara Ukraina yang menyerah setelah pertempuran sengit di Mariupol.

Lokasinya dekat dengan garis depan, meskipun situasi militer yang berubah berarti perkiraan jarak yang tepat bervariasi dari sekitar 5 kilometer hingga 20 kilometer .

Otoritas DNR mengklaim Ukraina sendiri meminta agar tentara tawanannya ditahan di Olenivka.

Sedikit yang diketahui tentang Olenivka, yang digunakan sebagai penjara biasa sebelum dimulainya invasi Rusia.

Analis sumber terbuka Oliver Alexander menyoroti video dari Juni yang tampaknya menunjukkan tahanan Ukraina tidak ditempatkan di gedung yang hancur dalam serangan itu - menunjukkan bahwa memindahkan mereka ke sana adalah keputusan baru-baru ini.

Baca juga: Bukti-bukti Tunjukkan Ukraina Membom Pusat Tawanan Azov di Donbass

Tahanan yang telah dibebaskan dari Olenivka menggambarkan penyiksaan dan pelecehan.

“Hampir setiap hari kami mendengar pemukulan terhadap tawanan perang,” Vitaliy Sytnikov, seorang warga sipil Ukraina yang dibebaskan dari kamp, ​​mengatakan dalam wawancara hari Sabtu dengan The New York Times.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini