Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hari ini, Selasa (9/8/2022) peringatan 77 tahun sejak bom atom dijatuhkan di Nagasaki yang dianggap sebagai tempat bom atom terakhir di dunia.
Sejak sekitar jam 5 pagi sudah banyak orang berkumpul di lokasi Patung Perdamaian Nagasaki untuk berdoa untuk korban bom atom.
"Keadaan saat ini di saat ancaman senjata nuklir meningkat karena invasi Rusia ke Ukraina, inilah saatnya untuk mewujudkan dunia yang bebas dari senjata nuklir dan mengirimkan keinginan bahwa "Nagasaki akan menjadi kota terakhir yang dibom" baik domestik maupun internasional," ungkap sumber politisi Jepang kepada Tribunnews.com, Selasa (9/8/2022).
Hari ini, yang menandai peringatan 77 tahun bom atom Nagasaki, upacara peringatan perdamaian akan diadakan pada pukul 10.40 pagi di Taman Perdamaian di Kota Nagasaki.
Baca juga: Peringatan 77 Tahun Bom Atom Hiroshima Jepang, Korban Berharap Tak Ada Perang Lagi di Dunia
Upacara peringatan 77 tahun bom atom Nagasaki, dihadiri oleh para penyintas bom atom, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan perwakilan dari berbagai negara.
Tahun ini, sekitar 1.700 orang diperkirakan akan hadir, lebih dari tiga kali lipat dari tahun lalu ketika skalanya dikurangi karena pengaruh virus corona.
Di sisi lain, setelah insiden di mana mantan Perdana Menteri Shinzo Abe ditembak dan dibunuh saat berpidato, petugas polisi berseragam ditempatkan di samping petugas polisi berpakaian preman di dalam tenda besar tempat para pejabat berkumpul.
Penjagaan menjadi sangat ketat di Nagasaki belajar dari pengalaman penembakan Abe 8 Juli 2022.
Pada upacara tersebut, sudah terdaftar 192.310 orang akan hadir, termasuk nama-nama 3.160 orang yang selamat yang meninggal pada tahun lalu.
Kemudian, pada pukul 11.02, ketika bom atom meledak, para peserta upacara akan mengheningkan cipta.
Pada bulan Juni lalu, Konferensi Para Pihak Perjanjian tentang Larangan Senjata Nuklir, perjanjian internasional pertama yang sepenuhnya melarang senjata nuklir, diadakan di Austria.
Di sisi lain, sejak Februari tahun ini, Rusia, yang telah menginvasi Ukraina secara militer, terus mengancam senjata nuklir, meningkatkan ancaman senjata nuklir.
Untuk alasan ini, Wali Kota Taue dari Kota Nagasaki telah memutuskan untuk menyerukan realisasi dunia tanpa senjata nuklir dengan mengatakan bahwa penggunaan senjata nuklir merupakan krisis berkelanjutan dalam deklarasi perdamaian tahun ini.
Baca juga: Kelompok Microcephaly Bom Atom Jepang Mengeluh Kerusakan Nuklir Berlanjut Beberapa Generasi