Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, telah memperingatkan bahwa situasi di pabrik dapat menyebabkan bencana.
Tetapi, Rusia terus-menerus membantah melakukan kesalahan di pabrik itu, dan Vladimir Rogov, seorang pejabat lokal yang dilantik Moskow, menulis di Telegram bahwa pasukan Ukraina menembaki pabrik itu.
Kementerian luar negeri Moskow mengatakan bahwa mereka menguasai celana tersebut untuk mencegah kebocoran bahan radioaktif selama pertempuran di wilayah tersebut.
Pejabat kementerian di PBB telah meminta pertemuan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk membahas situasi di pembangkit listrik.
Pertemuan itu akan diadakan pada Kamis di New York.
(Tribunnews.com/Yurika)