TRIBUNNEWS.COM - Dan Rapoport, seorang bankir investasi dan mantan pengelola klub malam yang meninggalkan Rusia setelah bertentangan dengan Vladimir Putin, ditemukan tewas diduga bunuh diri di Washington DC.
Dilansir Independent, pria Latvia-Amerika Dan Rapoport (52), ditemukan di depan sebuah gedung apartemen di distrik Georgetown tepat sebelum pukul 6 sore pada hari Minggu (14/8/2022).
Departemen Kepolisian Metropolitan (MPD) datang ke lokasi kejadian setelah adanya laporan seseorang melompat dari atas gedung.
Dan Rapoport sempat diberi pertolongan pertama di tempat kejadian oleh staf ambulans.
Ia kemudian dibawa ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal kemudian, ujar MPD kepada The Independent dalam sebuah pernyataan, Kamis (18/8/2022).
Juru bicara MPD Brianna Burch mengatakan kematian Rapoport masih dalam penyelidikan.
Baca juga: Pengikut Yahudi Kuno Ukraina Ancam Santet Putin Bila Kota Ini Diserbu Pasukan Rusia
"Kami tidak mencurigai adanya kekerasan saat ini," katanya.
Sebuah laporan polisi yang diberikan kepada The Independent menunjukkan Dan Rapoport mengantongi ponsel yang retak, kacamata, SIM Florida dan uang tunai $2.620 saat dia meninggal.
Siapa Dan Rapoport?
Dan Rapoport lahir pada tahun 1980 di Latvia ketika negara itu masih menjadi bagian dari Uni Soviet.
Ia dan keluarganya kemudian diberikan suaka politik di Amerika Serikat.
Dan Rapoport lulus dari University of Houston pada tahun 1991 sebelum pindah ke Rusia untuk bekerja di industri keuangan dan gas.
Pada saat itu, perusahaan milik publik Rusia dijual setelah jatuhnya Uni Soviet.
Rapoport dilaporkan mewakili beberapa perusahaan Rusia dalam kesepakatan luar negeri.
Menurut profil LinkedIn-nya, ia bekerja untuk perusahaan keuangan CentreInvest Group selama 12 tahun di Moskow dan New York.
Selama berada di Moskow, Rapoport memiliki salah satu klub malam paling eksklusif di ibu kota Rusia, The Soho Rooms.
Seorang rekan Alexei Navalny mengatakan kepada New York Times pada 2017 bahwa Dan Rapoport adalah pendukung pemimpin oposisi terkemuka Rusia sejak 2010.
Rapoport meninggalkan Rusia pada tahun 2012.
Pindah kembali ke Washington DC, Rapoport membeli sebuah properti di distrik Kalorama di Washington DC yang populer di kalangan diplomat dan orang dalam politik.
Dia kemudian menjual properti yang telah direnovasi seharga $5,5 juta kepada Jared dan Ivanka Trump ketika mereka pindah ke ibu kota AS untuk mengambil posisi penasihat senior dalam pemerintahan Donald Trump pada Januari 2017.
Rapoport pindah ke Kyiv, Ukraina setelah menjual properti itu.
Di sana ia mendirikan sebuah perusahaan investasi dan bertemu istrinya saat ini Alena.
Di LinkedIn, Rapoport menggembar-gemborkan pengalaman investasinya.
Ia mengatakan telah terlibat langsung dalam lebih dari $8 miliar transaksi pendanaan swasta dan publik.
Rapoport berbicara bahasa Inggris dan Rusia dengan lancar, dan mampu berkomunikasi dalam bahasa Prancis dan Ukraina, menurut profilnya.
Rapoport adalah pendukung vokal upaya Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Ia sempat tinggal di Kyiv ketika perang meletus pada Februari lalu.
"Dan mengevakuasi kami dari Kyiv dan kembali ke sana sendiri untuk membantu negara saya," kata istrinya Alena Rapoport kepada RBC.
Laporan yang bertentangan atas kematiannya
Berita kematian Dan Rapoport terungkap dalam sebuah postingan di Telegram oleh mantan editor majalah Tatler Rusia.
Yuniya Pugacheva mengklaim bahwa anjing Rapoport ditemukan di taman dekat rumahnya di Washington DC dengan catatan bunuh diri dan uang.
Istrinya, Alena Rapoport membantah klaim bahwa suaminya bunuh diri.
Dia mengatakan kepada layanan berita berbahasa Rusia RBC bahwa penyelidikan sedang berlangsung atas kematiannya, dan tidak ada catatan, tidak ada aksi bunuh diri.
"Kami sangat menyesal, suami dan ayah dari putri kami tidak lagi bersama kami," katanya kepada RBC.
Sementara itu, Departemen Kepolisian Metropolitan Washington mengatakan kematian itu masih dalam penyelidikan, tetapi tidak ada tanda-tanda orang lain terlibat.
Bill Browder, seorang kritikus Putin mengatakan berita kematian Rapoport adalah "berita yang sangat mengecewakan".
"Dia adalah salah satu pemodal pertama yang berbasis di Moskow yang saya kenal yang secara terbuka mendukung Alexei Navalny. RIP Dan," tulis Browder.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)