Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Indeks Harga Konsumen (IHK) Jepang bulan Juli melampaui bulan yang sama tahun 2021 sebesar 2,4 persen. Ini tidak termasuk makanan segar, yang sangat berfluktuasi tergantung cuaca.
"Angka ini adalah bulan keempat berturut-turut bahwa target 2% yang ditetapkan oleh pemerintah dan Bank of Japan telah terlampaui, di atas angka 2%. Terutama karena kenaikan harga listrik dan gas dan harga pangan, serta harga-harga berbagai kebutuhan hidup yang terus meningkat," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (19/8/2022).
Kenaikan indeks harga konsumen di Jepang ini diperkirakan akan terus meningkat di masa depan seiring dengan ketidakstabilan harga-harga di pasar dunia akibat perang Ukraina- Rusia.
"Selama perang tetap ada maka ketidakstabilan harga akan terjadi dan itu akan meningkatkan indeks harga konsumen di Jepang di masa mendatang," tambahnya.
Baca juga: Angka Rawat Inap Akibat Penyakit Jantung Iskemik Diklaim Menurun di Jepang
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.