Sanna Marin mengatakan bahwa video itu direkam di sebuah apartemen pribadi beberapa minggu yang lalu.
Mereka berlanjut berpesta di dua bar di Helsinki, di mana Sanna Marin tidak banyak minum.
"Saya kesal karena video ini bocor ke publik," kata sang perdana menteri seperti dikutip oleh YLE.
"Video itu tentang saya yang hang out malam dengan teman-teman."
"Berpesta – bahkan dengan cara yang riuh – menari dan bernyanyi."
Baca juga: Emmanuel Macron Tanda Tangani Protokol Aksesi Finlandia dan Swedia Gabung NATO
Sanna Marin menjadi perdana menteri termuda Finlandia ketika dia terpilih pada Desember 2019 lalu.
Ia telah menghabiskan waktu luangnya dengan teman-teman seperti orang lain seusianya.
"Saya ingin menunjukkan bahwa ada orang biasa dengan kehidupan biasa dalam pekerjaan ini."
"Saya memiliki kehidupan keluarga, saya memiliki kehidupan kerja dan saya memiliki waktu luang untuk dihabiskan bersama teman-teman saya," katanya, menurut YLE.
Bereaksi terhadap rekaman yang bocor pada hari Kamis (18/8/2022) itu, ketua Partai Sosial Demokratnya, Antti Lindtman mengatakan bahwa tidak diragukan lagi Marin mendapat kepercayaan dari partainya, surat kabar Helsingin Sanomat melaporkan.
Tetapi para kritikus telah menunjukkan fakta bahwa pemerintah Finlandia menghadapi banyak tantangan.
Finlandia saat ini dilanda masalah harga listrik yang tinggi dan turbulensi geopolitik yang intens yang membuatnya menjatuhkan sikap netralnya yang lama dalam upaya untuk bergabung dengan NATO, menyusul invasi tetangga Rusia ke Ukraina.
Namun, banyak warga tampaknya menyebut kemarahan atas video yang bocor itu berlebihan.
"Mereka menyanyikan sebuah lagu dan seseorang mengatakan sesuatu dan bagi saya itu terdengar lebih seperti 'jallujengi'."