News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Mendakwa Eks Perdana Menteri Pakistan Imran Khan atas Aksi Terorisme

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berbicara dalam konferensi pers bersama dengan presiden Afghanistan di Istana Kepresidenan di Kabul pada 19 November 2020. - Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan didakwa terorisme setelah mengancam petugas polisi dan hakim dalam pidatonya baru-baru ini.

BBC melaporkan, Khan vokal mengkritik pemerintahan sejak digulingkan dari kursi perdana menteri pada April lalu.

Setelah polisi mengajukan tuduhan terorisme, ratusan pendukung Imran Khan berkumpul di luar kediaman eks PM tersebut di Islamabad.

Sedikitnya tujuh tentara Pakistan tewas dalam penyergapan oleh kelompok bersenjata di dekat perbatasan Afghanistan, Kamis (14/4/2022). - Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan didakwa terorisme setelah mengancam petugas polisi dan hakim dalam pidatonya baru-baru ini. (Al Jazeera)

Mereka bersumpah akan mengambil alih ibu kota jika polisi mencoba menahan Khan.

Polisi yang berada di lokasi mengaku tidak ingin menangkap mantan pemimpin Pakistan tersebut, dan hanya bersiaga untuk menjaga ketertiban.

Kasus ini muncul di tengah ketegangan antara pemerintah Pakistan dan Khan, yang digulingkan dari kekuasaan pada April dalam mosi tidak percaya.

Sejak itu, mantan pemimpin itu berkeliling negara untuk menyampaikan pidato berapi-api yang menyerukan pemilihan baru dan dengan keras mengkritik pemerintah dan tentara.

Pada hari Sabtu, regulator media Pakistan mengumumkan bahwa saluran televisi akan dilarang menyiarkan pidatonya secara langsung.

Khan dinilai melakukan pidato kebencian terhadap lembaga-lembaga negara.

Mantan pemimpin itu mengklaim pemerintah sedang mencoba menyensornya.

Pada Minggu, ia mengkritik larangan itu pada rapat umum politik lain di Kota Rawalpindi.

Khan kemudian menuduh pemerintah memblokir akses ke YouTube di tengah pidato dalam upaya untuk mencegah orang mendengarkannya secara langsung.

Pengambilan gambar ini diambil dari video selebaran yang dirilis pada 18 Maret 2021 oleh Kantor Perdana Menteri Pakistan menunjukkan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan (kiri) menerima dosis vaksin Sinopharm buatan China untuk melawan virus Corona Covid-19, di Perdana Menteri. Rumah di Islamabad. Khan dinyatakan positif Covid-19, kata kantornya pada 20 Maret, hanya dua hari setelah dia divaksinasi untuk melawan penyakit tersebut. - Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan didakwa terorisme setelah mengancam petugas polisi dan hakim dalam pidatonya baru-baru ini. (Kantor Perdana Menteri Pakistan / AFP)

Baca juga: Toyota dan Suzuki Bulan Depan Tutup Sebagian Pabrik di Pakistan Akibat Kurangnya Pasokan Bahan Baku

Baca juga: Pemimpin Senior Taliban Pakistan Tewas dalam Serangan Bom di Afghanistan

Meskipun digulingkan dari kekuasaan dalam mosi tidak percaya awal tahun ini, Imran Khan masih memiliki banyak pendukung di Pakistan.

Bulan lalu, partainya sukses mengambil alih dewan provinsi penting di Punjab, mengalahkan partai PML-N.

Imran Khan yang dikenal karismatik ini, terpilih sebagai perdana menteri pada 2018.

Ia berselisih dengan tentara Pakistan yang kuat menjelang akhir masa jabatannya.

Setelah serangkaian pembelotan, ia kehilangan mayoritas di parlemen.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini