News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertama Kali Sejak 60 Tahun Lalu, Profesor Jepang Survei Kedalaman 9801 Meter Di Bawah Laut

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

The Limiting Factor, kapal selam berawak yang sangat canggih yang dikembangkan oleh perusahaan swasta AS.Dengan pilot Victor Vescovo dan peneliti Prof. Katsuyoshi Michibayashi, profesor di Sekolah Pascasarjana Studi Lingkungan Universitas Nagoya.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertama kali sejak 60 tahun lalu, rekor penyelaman profesor Jepang dalam melakukan survei dasar laut mencapai 9801 meter sampai ke dasar laut palung Ogasawara Jepang baru-baru ini.

"Di atas kapal selam sebuah perusahaan riset, anggota tim eksplorasi termasuk Katsuyoshi Michibayashi, profesor di Sekolah Pascasarjana Studi Lingkungan Universitas Nagoya, turun 9.801 meter ke tempat terdalam Palung Ogasawara di Samudra Pasifik pada 13 Agustus," ungkap tim peneliti Jepang itu kemarin (29/8/2022).
 
Tim, juga termasuk peneliti dari Universitas Sains dan Teknologi Kelautan Tokyo, memulai survei pada 5 Agustus, menjelajahi parit di lautan Jepang untuk mengamati lanskap bawah laut, geologi dasar laut, dan makhluk.

Rekor sebelumnya untuk penyelaman terdalam di kapal selam oleh orang Jepang adalah 9.545 meter yang dibuat di Palung Kuril-Kamchatska pada tahun 1962.

Kelompok peneliti ini mengatakan Michibayashi Katsuyoshi, seorang ahli geologi dan profesor Jepang di Universitas Nagoya, dan penjelajah bawah laut Amerika dan pilot Victor Vescovo berada di dalamnya.

Mereka menggunakan The Limiting Factor, kapal selam berawak yang sangat canggih yang dikembangkan oleh perusahaan swasta AS.

Palung Ogasawara diyakini memiliki kedalaman 9.780 pada titik terdalamnya, tetapi kelompok itu mengatakan sebenarnya mereka mencapai kedalaman 21 meter lebih dalam lagi.

Para peneliti menangkap gambar batu dan formasi bawah laut lainnya yang akan mereka teliti untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin, termasuk berbagai mahluk hidup di dasar laut.

Michibayashi mencatat bahwa Palung Ogasawara diyakini mengandung jejak pembentukan pulau-pulau Jepang dan dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana tepatnya kepulauan itu terbentuk.

Grup berencana untuk melanjutkan eksplorasi hingga 19 September 2022.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini