News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

China dan Taiwan Memanas

Taiwan Tembak Drone China, Pengamat: Memicu Bentrokan di Selat Taiwan

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam foto ini diambil 10 Februari 2020, dan dirilis oleh Republik China (ROC) Kementerian Pertahanan Nasional, Angkatan Udara Taiwan F-16 terbang di atas sayap Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF) H -6 pembom saat melewati dekat Taiwan. - Taiwan melepaskan tembakan peringatan ke sejumlah drone China yang terbang di wilayahnya sebagai balasan atas provokasi Beijing.

Ketiganya diberi tembakan peringatan.

Satu drone juga terbang di atas Erdan, sebuah pulau lepas pantai 4km dari kota daratan Xiamen di Provinsi Fujian.

Setelah diberi tembakan tajam oleh tentara Taiwan, drone itu kemudian mundur menuju Xiamen.

Fu Qianshao, pensiunan spesialis peralatan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), mengatakan penembakan itu dipandang sebagai tindakan militer.

"Pihak daratan akan terus mengambil tindakan yang sesuai," kata Fu.

"Jika ada lebih banyak kunjungan (oleh politisi asing) ke Taiwan, dan hubungan yang lebih dekat antara Taiwan dan AS, drone daratan akan dikerahkan lebih banyak. Konsekuensinya sekarang menjadi jelas bahwa Taiwan melepaskan tembakan pertama," jelasnya, dikutip dari SCMP

Pihak daratan akan mengambil "tanggapan yang lebih kuat" jika Taiwan terus melepaskan tembakan, katanya.

Tentara Angkatan Udara bersiap untuk memuat rudal anti kapal Harpoon AGM-84 buatan AS di depan jet tempur F-16V selama latihan di pangkalan Angkatan Udara Hualien pada 17 Agustus 2022. - Taiwan melepaskan tembakan peringatan ke sejumlah drone China yang terbang di wilayahnya sebagai balasan atas provokasi Beijing. (Photo by Sam Yeh / AFP) (AFP/SAM YEH)

Baca juga: Kapal Perang Amerika Transit di Selat Taiwan, Pertama Kali Sejak Kunjungan Pelosi

Baca juga: Joe Biden Minta Kongres AS Setujui Penjualan Senjata Senilai Rp16,3 Triliun ke Taiwan

Di sisi lain, Yue Gang, seorang pensiunan kolonel PLA, mengatakan penembakan itu adalah peringatan tetapi ketegangan masih bisa diatasi.

"Senjata dan senapan mesin anti-pesawat yang mereka tembakkan tidak dapat menembak jatuh drone. Itu adalah tembakan peringatan, dan itu adalah sinyal peringatan terhadap drone daratan," katanya.

"Tentara Taiwan menjaga situasi pada tingkat yang dapat dikendalikan."

Menurut Yue, Beijing akan terus fokus pada penerbangan pengintaian drone yang akan melemahkan kepercayaan tentara Taiwan.

(Tribunnews.com/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini