Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bicara roti tawar (shokupan) terenak di Jepang sudah pasti roti La-pan. Buka jam 10 pagi biasanya jam 4 sore sudah habis dan kini memiliki 53 toko sedikitnya tersebar di Jepang. Belum lagi di Taiwan dan London yang segera akan dibuka.
"Saya sudah 3 kali ke Indonesia baik ke Jakarta maupun Bali. Suka merasa sekali dengan Indonesia sekitar tahun 2013. Sejak saat itu saya sudah berpikir bagaimana bisa memberikan makanan yang enak bagi masyarakat," papar Jun Noda Presiden dan CEO La-pan Co.Ltd., Japan khusus kepada Tribunnews.com sore ini (1/9/2022).
Sejak tahun 2018 akhirnya membuat dan membuka toko La-pan, khususnya produksi roti tawar atau bahasa Jepangnya Shokupan.
Shokupan yang dibuatnya ternyata laris sekali sampai kini dan masih banyak toko di Jepang antri ingin sekali membuka cabang roti tawar La-pan di Jepang.
La-pan juga punya cafe dan kalau masuk Indonesia cafe tersebut bisa buka gratis, namun harus mengambil franchise shokupan (roti tawar) La-pan, untuk roti tersebut. Tak ada biaya franchise kalau mau buka toko atau Cafe La-pan.
"Kalau seseorang sudah punya toko dengan nama lain tak masalah, misalnya namanya STRB, silakan menjual shokupan La-pan di dalamnya. Tentu kalau bisa ada papan Shokupan La-pan agar orang juga mengetahui ada terjual di sana roti tawar tersebut," lanjutnya lagi.
Terpenting adalah menjual roti tawar yang terenak di Jepang itu di Indonesia supaya bisa membahagiakan rakyat Indonesia dan akhirnya bisa bekerja dengan penuh semangat setelah makan makanan yang enak itu, tambahnya.
Shokupan La-pan memiliki kekhasan sampai kuping rotinya pun empuk. Selain rotinya lembut enak sekali dan agak manis sehingga pas di lidah warga Indonesia.
La-pan juga membuat tiga macam ukuran yang S, M dan L sehingga bisa tersebar luas di pasaran Indonesia.
"Kadang orang hanya mau membeli roti yang kecil (S) sehingga sekali makan habis, lalu besoknya beli lagi yang baru. Itu sebabnya kita buat tiga macam ukuran."
Roti shokupan lain umumnya hanya buat yang besar saja (L), panjang, sehingga bisa makan dalam waktu lama di rumah untuk menikmatinya. La-pan pun juga memiliki yang panjang itu (L size).
"Dari penjualan memang kita katakan hanya untuk 3 hari saja. Lalu masukkan ke dalam lemari es. Namun kalau Indonesia udaranya panas ya, mungkin 2 hari lalu masukkan lemari es."
Pada kenyataannya, saat Tribunnews.com mencoba shokupan La-pan, sempat menikmati sampai satu minggu (L size), tentu dimasukkan ke dalam lemari es. Ternyata rasa tridak berubah tetap enak lembut dan nikmat di hari ke-7 menikmati shokupan La-pan yang memang high-quality ini.