Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan swasta bernama OceanGate Expeditions merilis video penampakan Kapal Titanic yang tenggelam 110 tahun lalu, pada 15 April 1912 di utara Samudera Atlantik.
Video berdurasi satu menit itu menampilkan cuplikan bangkai Kapal Titanic yang sudah ditumbuhi oleh karang.
Beberapa bagian Kapal Titanic terlihat dalam footage terbaru yang dibagikan melalui akun YouTube OceanGate Expeditions.
Terlihat bagian haluan, lambung nomor satu, ruang kargo nomor satu, kaptan perunggu padat, dan salah satu boiler berujung tunggal yang telah rusak.
Rekaman itu diambil selama perusahaan OceanGate Expeditions melakukan ekspedisi bersama kru ahli selam submersible, sejarawan Titanic, dan ilmuwan penelitian pada Agustus 2022.
Selain itu, warga sipil yang ikut ekspedisi harus membayar lebih dari $ 250.000 untuk kursi di kapal selam, dikutip dari Arstechnica.
Baca juga: Korban Selamat Kapal Titanic Ini Mampu Bertahan 3 Jam di Lautan Beku, Ini yang Dilakukan
Fitur kapal, Noah Hingley & Sons Ltd pada jangkar sisi pelabuhan, kini terlihat.
"Saya telah mempelajari bangkai kapal selama beberapa dekade dan telah menyelesaikan beberapa kali penyelaman, dan saya tidak ingat pernah melihat gambar lain yang menunjukkan tingkat detail ini," kata Rory Golden, ahli OceanGate Expeditions Titanic dan penyelam veteran Titanic, dalam rilisnya.
Dalam video tersebut terlihat cahaya hijau yang menyala.
Lampu hijau yang terlihat di jangkar sisi port saat kamera melintas berasal dari sistem penskalaan laser, jelas Paul Henry Nargeolet, pilot kapal selam veteran Nautile dan penyelam Titanic.
Tenggelamnya Kapal Titanic
Kapal Titanic tenggelam setelah empat hari melakukan penyeberangan Atlantik, kira-kira 375 mil (600 kilometer) selatan Newfoundland.
Pada tanggal 14 April 1912 pukul 11.40 waktu setempat, Kapal Titanic menabrak gunung es, dikutip dari Britannica.
Akibatnya, air laut membanjiri lima dari 16 kompartemen kedap air.
Saat kompartemen bawah kapal dipenuhi air, kru bergegas mengevakuasi penumpang sebanyak mungkin ke sekoci dalam jumlah terbatas sebelum kapal tenggelam.
Operator telegraf nirkabel mengirimkan serangkaian pesan Kode Morse yang semakin panik, termasuk apa yang telah menjadi sinyal marabahaya paling terkenal di dunia, dot dot dot dash dash dash dot dot dot (SOS).
Baca juga: Sejarah Hari Ini, 15 April: Peristiwa Tenggelamnya Kapal Titanic
Lebih dari 1.500 penumpang dan awak tewas dan hanya sekitar 710 penumpang yang selamat.
Setelah kecelakaan itu, Titanic belum ditemukan di dasar Samudra Atlantik.
Beberapa puluh tahun kemudian, sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh Jean-Louis Michel dan Robert Ballard berhasil mencapai bangkai kapal pada 1 September 1985.
Bangkai Kapal Titanic ditemukan terbelah saat tenggelam, dengan bagian haluan dan buritan terletak kira-kira sepertiga terpisah satu mil.
Ajaibnya, haluan Kapal Titanic masih utuh.
Sementara buritan menunjukkan kerusakan struktural yang parah, kemungkinan rata akibat benturan saat menghantam dasar laut.
Ada bidang puing-puing yang membentang seluas 5 kali 3 mil, diisi dengan pecahan furnitur, peralatan makan, sepatu dan sepatu bot, dan barang-barang pribadi lainnya.
Baca juga: Ingin Jelajah Kapal Titanic Lebih Dekat? Siap Rogoh Kocek Rp 1,8 Miliar
Sejak penemuannya, bangkai Kapal Titanic telah memburuk.
Kerusakan itu bukan hanya dari kerusakan yang tidak disengaja oleh operasi penyelamatan.
Namun, juga disebabakan oleh sebuah perusahaan bernama RMS Titanic Inc. yang menghancurkan kapal ketika mengambil lonceng Titanic.
Bangkai Titanic juga pernah tertabrak sebuah kapal selam yang dikemudikkan oleh dua orang pada tahun 2019.
Selain itu, kerusakan juga disebabkan oleh bakteri pemakan besi di lambung kapal.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Titanic