TRIBUNNEWS.COM - Istana Buckingham mengumumkan kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II.
Dalam pernyataannya pada Kamis (8/9/2022) hari ini, Istana mengatakan Ratu Elizabeth II berada di bawah pengawasan medis atas masalah kesehatannya.
"Menyusul evaluasi lebih lanjut pagi ini, para dokter Ratu mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia dan merekomendasikan dia untuk tetap berada di bawah pengawasan medis," demikian pernyataan dari Istana Buckingham, dikutip dari Politicio.
Elizabeth Alexandra Mary lahir pada 21 April 1926.
Ia naik takhta pada 6 Februari 1952, setelah ayahnya Raja George VI meninggal dunia.
Selama 70 tahun menjabat, Ratu Elizabeth rutin melakukan berbagai pertemuan atau acara hingga usia 90an.
Baca juga: Kondisi Ratu Elizabeth II dalam Pengawasan Medis, Seluruh Keluarga Kerajaan Menuju Balmoral
Dilansir CNN, kini di usianya yang ke 96 tahun, ia terpaksa mengurangi agenda harian secara signifikan karena masalah mobilitas di usia senjanya.
Ratu beberapa kali mendapat perawatan terkait kondisi kesehatannya dalam beberapa tahun terakhir.
Berikut riwayat kesehatan Ratu Elizabeth II:
1. Desember 2003: Ratu menjalani operasi untuk pengangkatan tulang rawan yang robek di lutut kirinya menyusul operasi serupa di lutut kanannya, di awal tahun yang sama.
2. Maret 2013: Ratu dirawat di rumah sakit karena gastroenteritis, penyakit perut yang umum.
3. Mei 2021: Ratu melewatkan kebaktian Minggu Peringatan di pusat kota London setelah punggungnya terkilir.
4. Oktober 2021: Ratu menghabiskan malam di rumah sakit saat menjalani "pemeriksaan awal" kata Istana Buckingham pada saat itu.
5. Februari 2022: Sang Ratu tertular Covid-19 dan menderita gejala flu ringan.