Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Metropolitan Tokyo menyediakan 1.500 jenis subsidi untuk menyejahterakan penduduknya.
Untuk mengefektifkan penggunaan sekitar 1.500 jenis subsidi tersebut, Pemerintah Metropolitan Tokyo mulai mengoperasikan sistem yang memungkinkan pengguna untuk mencari subsidi yang sesuai dengan kebutuhan mereka dengan memasukkan kebutuhan mereka.
"Pemerintah Metropolitan Tokyo mulai mengoperasikan Dewan Visualisasi Pencarian Subsidi Tokyo pada bulan Juli 2022," papar sumber Tribunnews.com, Selasa (13/9/2022).
Menurut Pemerintah Metropolitan Tokyo, ada sekitar 1.500 jenis subsidi yang tersedia untuk bisnis, warga negara, dan kotamadya.
Baca juga: Pemerintah Sebut Anggaran Subsidi dan Kompensasi Listrik Hingga Akhir 2022 Tembus Rp131,02 Triliun
Sistem menampilkan nama dan ringkasan subsidi yang tersedia dengan memilih kategori pengguna secara online dan memilih bidang subsidi yang mereka cari, dan pengguna juga dapat mencari dengan memasukkan kebutuhan mereka dengan kata kunci.
Hingga saat ini, Pemerintah Metropolitan Tokyo telah memposting daftar subsidi untuk setiap departemen yang bertanggung jawab di situs webnya.
Pemda juga telah mengembangkan sistem baru karena sulit untuk menemukan jika departemen yang bertanggung jawab tidak diketahui.
"Ini adalah sistem pertama di Jepang yang menampilkan subsidi berdasarkan kebutuhan input," lanjutnya.
"Pemerintah metropolitan sedang melaksanakan berbagai proyek, tetapi efek dari kebijakan tersebut hanya akan terlihat ketika mereka menjangkau masyarakat Tokyo," kata Hiroshi Kato, kepala bagian urusan keuangan dari Biro Keuangan Metropolitan Tokyo.
"Saya ingin orang-orang menggunakan sistem ini untuk menemukan subsidi yang mereka butuhkan," ujarnya.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.