News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Setelah Topan Hinnamnor, Jepang Kini Dihantam Topan Nanmadol

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah mobil melewati pohon tumbang saat Topan Nanmadol mendekat di Izumi, prefektur Kagoshima pada 18 September 2022. (Photo by Yuichi YAMAZAKI / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Pemerintah Jepang pada Senin (19/9/2022) mengeluarkan peringatan darurat ketika topan nanmadol yang disertai dengan hujan lebat dan angin kencang berpotensi menyapu Pulau Kyushu.

Dikutip dari Reuters, Senin (19/9/2022) topan itu memaksa beberapa maskapai membatalkan penerbangan, mengganggu operasi kereta api dan menyebabkan lebih dari 300.000 rumah mengalami pemadaman listrik.

Pemerintah Jepang juga memperingatkan adanya potensi banjir dan tanah longsor saat topan nanmadol bergerak menuju Jepang Timur.

Baca juga: Perusahaan Rintisan Jepang Rancang Turbin yang Manfaatkan Angin Topan

Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa hujan dengan intensitas lebat diperkirakan turun di wilayah Tokai, Jepang tengah selama 24 jam ke depan.

"Kita harus tetap waspada terhadap hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi dan gelombang badai," kata Badan Meteorologi Jepang.

Sementara itu, Kyushu Railway Co mengatakan bahwa pihaknya telah menghentikan semua layanan kereta api mulai Senin (19/9), sedangkan maskapai penerbangan Japan Airlines dan ANA Holdings juga telah membatalkan sekitar 800 penerbangan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah 5 Oktober: Angin Topan Mengamuk di India, Tewaskan 60.000 Orang

Topan Hinnamnor Menyapu Jepang

Awal bulan ini, Jepang juga dihantam topan hinnamnor.

Media Jepang saat itu mengatakan bahwa sekitar 70 penerbangan dibatalkan. Selain itu, beberapa perusahaan telah menangguhkan produksinya, terutama di pabrik-pabrik di bagian barat negara itu.

Mengutip dari Japan Today, Toyota Motor Corp memilih untuk menangguhkan produksinya, begitu juga Nissan Motor Corp dan Nissan Shatai Co di prefektur Fukuoka yang menghentikan sementara produksi kendaraannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini