News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Laporan Tim Investigasi PBB Ungkap Rusia Terbukti Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar forensik Ukraina sejauh ini telah menggali 146 mayat, sebagian besar warga sipil, di situs pemakaman massal dekat Izium di Ukraina timur. - Tim investigasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyimpulkan bahwa Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina. Tim penyelidik kunjungi 27 kota dan pemukiman, kuburan, pusat penahanan dan penyiksaan, mewawancarai 150 korban dan saksi, bertemu kelompok advokasi.

TRIBUNNEWS.COM - Tim investigasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyimpulkan bahwa Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina.

Laporan tersebut mengungkapkan Rusia melakukan pemboman wilayah sipil, serangkaian eksekusi, penyiksaan, dan kekerasan seksual yang mengerikan.

Dikutip dari The Guardian, PBB menempatkan penyelidikan soal pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam perang sebagai prioritas utama pada Mei kemarin.

Badan tersebut lantas mengutus sebuah tim ke Ukraina untuk mengumpulkan bukti-bukti kejahatan perang.

Tim yang terdiri dari tiga ahli independen mempresentasikan update lisan pertama mereka kepada Dewan HAM PBB.

Tim penyelidik mengunjungi 27 kota dan pemukiman, serta kuburan dan pusat penahanan dan penyiksaan; mewawancarai lebih dari 150 korban dan saksi; serta bertemu dengan kelompok advokasi dan pejabat pemerintah.

Baca juga: Mantan PM Italia Dihujat setelah Sebut Putin Dipaksa untuk Menginvasi Ukraina

Bukti korban rudapaksa pasukan Rusia

Pada April, dokter forensik Vladyslav Perovskyi mengatakan kepada Guardian telah menemukan bukti beberapa wanita diperkosa sebelum dibunuh oleh pasukan Rusia.

Dia melakukan lusinan autopsi pada orang-orang dari Bucha, Irpin dan Borodianka.

Setidaknya dua pria dalam daftar tersangka penjahat perang Rusia yang dirilis oleh jaksa Ukraina, dituduh melakukan penyerangan seksual dan pemerkosaan.

Sejak awal invasi Moskow, pasukan Rusia disebut menggunakan sejumlah senjata ilegal yang telah menewaskan ratusan warga sipil di wilayah Ukraina, Kyiv, termasuk bom terarah yang sangat kuat di daerah berpenduduk, yang menghancurkan setidaknya delapan bangunan sipil. .

Dalam perkembangan terpisah, pada hari Jumat, para pejabat Ukraina mengatakan mereka telah menggali sekitar 436 mayat dari sebuah situs pemakaman di kota Izium.

Kota ini baru saja direbut Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina: Rusia Dituding Gelar Referendum Palsu untuk Caplok Wilayah Ukraina

Pakar forensik Ukraina sejauh ini telah menggali 146 mayat, sebagian besar warga sipil, di situs pemakaman massal dekat Izium di Ukraina timur. (Twitter Presiden Ukraiana Volodymyr Zelensky)

Ditemukan setidaknya 30 dari mereka menunjukkan mendapat tanda-tanda penyiksaan.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.co/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini