TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media sosial twitter hari ini dihebohkan soal trending informasi Presiden China Xi Jinping dirumorkan telah dikudeta bahkan dikenai tahanan rumah oleh militer pada Sabtu (24/9/2022) waktu setempat.
Xi Jinping isunya dikudeta dan ditahan oleh Tentara Pembabasan Rakyat China (PLA) bahkan jadi trending topik.
Dia belum pernah menampakkan diri ke depan publik sejak 16 September 2022 usai menghadiri KTT di Uzbekistan.
Akan tetapi hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari Beijing mengenai rumor tersebut.
Baca juga: Rumor Presiden China Xi Jinping Dikudeta Muncul Usai Menghadiri KTT di Uzbekistan
Tiga Penyebab Munculnya Rumor Kudeta dikutip dari Indiatimes.com:
1. Isu 3 Periode
Dikutip dari Indiatimes.com, desas-desus tentang kudeta dan tahanan rumah Xi Jinping muncul menjelang Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China pada 16 Oktober mendatang.
Dimana Xi Jinping diperkirakan akan mengamankan kekuasaan untuk masa jabatan tiga periode.
Hal belum pernah terjadi dan dialami presiden China sebelumnya.
Beberapa waktu lalu diberitakan BBC, Parlemen China menyetujui pencabutan pasal di konstitusi yang membatasi masa jabatan presiden hanya dua kali periode.
Dalam beberapa dekade terakhir, semua pemimpin China menjabat dua kali periode atau dua kali lima tahun.
Pembatasan ini dicabut oleh parlemen, yang dengan sendirinya membuka lebar-lebar kemungkinan Xi Jinping menjadi presiden seumur hidup.
2. Isu Hukuman Mati
Spekulasi soal kudeta Xi Jinping juga mungkin dipicu karena dua mantan menteri dijatuhi hukuman mati dan empat pejabat dikirim ke penjara seumur hidup minggu ini di China.