Seorang pemilik restoran ayam di Seoul mengatakan bahwa ia menagih 3.000 won saat pelanggan meminta porsi kecil kimchi.
"Satu kepala kubis harganya tiga kali lipat harga ayam mentah," kata pemilik restoran itu.
Baca juga: Tanam Pohon di Jeju Korsel, Megawati Gaungkan Cintai Lingkungan Demi Hindari Kepunahan
Indeks harga konsumen Korsel pun melonjak 5,7 persen dari tahun sebelumnya pada Agustus lalu setelah naik 6,3 persen pada Juli, angka ini tertinggi sejak 24 tahun silam.
Harga pangan bahkan telah meningkat lebih tinggi, berjalan 8 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya selama dua bulan berturut-turut.
Harga untuk beberapa makanan populer naik dengan kecepatan yang jauh lebih cepat.
Misalnya, harga ayam goreng melonjak 11,4 persen secara tahunan atau Year on Year (YoY) pada Juli lalu.
Menurut Badan Konsumen Korea, harga rata-rata gimbop, hidangan nasi populer yang digulung menggunakan kertas rumput laut melonjak 11,5 persen melebihi 3.000 won untuk pertama kalinya.
Gimbop dijual hanya dengan 1.000 won pada sejumlah restoran Seoul beberapa tahun yang lalu.
Semangkuk jajangmyeon atau mie kacang hitam, saat ini harganya rata-rata 6.300 won, naik 15,3 persen per tahun.