TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin bersiap untuk menganeksasi atau mencaplok sekitar 15 persen wilayah Ukraina.
Diketahui, referendum yang dilakukan di empat wilayah yang dikendalikan pasukan Rusia dan separatis Ukraina memasuki hari terakhir.
Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruannya pada Selasa (27/9/2022), melaporkan bahwa Putin diperkirakan akan mengumumkan aksesi wilayah Ukraina pada Jumat mendatang.
Presiden Vladimir Putin diagendakan berpidato di kedua majelis parlemen Rusia pada Jumat, 30 September 2022.
Momen itu, menurut laporan Inggris, mungkin akan digunakan Putin untuk secara resmi mengumumkan aksesi wilayah pendudukan Rusia di Ukraina ke dalam negara Rusia.
"Ada kemungkinan realistis bahwa Putin akan menggunakan pidatonya untuk secara resmi mengumumkan aksesi wilayah-wilayah pendudukan Ukraina ke Federasi Rusia. Referendum yang saat ini sedang berlangsung di wilayah-wilayah ini dijadwalkan akan berakhir pada 27 September."
Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-216: Referendum Ukraina Memasuki Hari Terakhir
"Para pemimpin Rusia hampir pasti berharap bahwa setiap pengumuman aksesi akan dilihat sebagai pembenaran dari 'operasi militer khusus' dan akan mengkonsolidasikan dukungan patriotik untuk konflik tersebut," jelas pembaruan, dilansir Guardian.
Lantas wilayah mana yang akan dicaplok?
Menurut laporan Reuters, Moskow berencana mencaplok sekitar 15 persen wilayah Ukraina yang dikendalikan pasukannya serta 3% wilayah Ukraina yang tidak dikontrolnya.
Ini termasuk garis depan tempat tentara Ukraina masih berperang, misalnya di wilayah Donetsk.
Area tersebut meliputi:
1. Sebagian besar Ukraina timur, yang dikenal sebagai Donbas (Donetsk dan Luhansk), di mana banyak etnis Rusia dan Ukraina berbahasa Rusia tinggal di sana.
Dua bagian Donbas, sekarang termasuk Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR), yang diakui Putin sebagai negara merdeka tepat sebelum invasi pada 24 Februari.
Serta garis depan peperangan yang melintasi Donetsk.