News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Geng Bersenjata Tembak Mati Wali Kota di Meksiko serta 17 Warga Lainnya

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Balai kota San Miguel Totolapan, negara bagian Guerrero, Meksiko penuh dengan peluru selama serangan kekerasan - Wali Kota di Meksiko serta 17 orang lainnya tewas dalam penembakan massal yang dilakukan kelompok bersenjata, Rabu (5/10).

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota di Meksiko serta 17 orang lainnya tewas dalam penembakan massal yang dilakukan kelompok bersenjata.

Polisi mengatakan para pelaku menyerbu balai kota San Miguel Totolapan, negara bagian Guerrero, pada pukul 14:00 (19:00 GMT), Rabu (5/10/2022).

Bloomberg melaporkan, komplotan bersenjata itu mengenakan topeng ski dan mengendarai dua SUV.

Mereka menghabisi Wali Kota Conrado Mendoza Almeda dan ayahnya, Juan Mendoza, yang juga merupakan mantan wali kota San Miguel Totolapan.

Menurut laporan media lokal Reforma, sebagian besar korban pembantaian ini merupakan anggota pemerintahan daerah.

Gubernur Guerrero, Evelyn Salgado Pineda meminta Kantor Kejaksaan Agung negara bagian untuk segera menyelidiki peristiwa tersebut.

Balai kota San Miguel Totolapan, negara bagian Guerrero, Meksiko penuh dengan peluru selama serangan kekerasan - Wali Kota di Meksiko serta 17 orang lainnya tewas dalam penembakan massal yang dilakukan kelompok bersenjata, Rabu (5/10). (EPA via BBC)

Baca juga: Badai Orlene Menuju Barat Meksiko, Menguat Jadi Badai Kategori 3

"Tidak akan ada impunitas atas agresi jahat terhadap presiden kota dan pejabat pemerintah daerah," kata Salgado Pineda di Twitter.

"Komitmen kami tegas, kami tidak akan mengambil langkah mundur untuk memberikan keamanan kepada penduduk San Miguel Totolapan dan seluruh wilayah kami di Tierra Caliente," tambahnya.

Serangan mematikan itu terjadi menyusul gelombang kekerasan geng pada bulan Agustus lalu.

Antek kartel narkoba membuat kerusuhan dengan membakar mobil di negara bagian Colima setelah pemimpinnya ditangkap.

Sementara itu, gembong narkoba Cártel de Jalisco Nueva Generación membakar 25 toko Oxxo di Meksiko tengah menyusul penangkapan lainnya.

Menurut laporan BBC, pembunuhan massal ini diduga didalangi geng kriminal Los Tequileros, yang terkait dengan kartel narkoba yang kuat. 

Petugas polisi dan pekerja dewan tewas dalam pembantaian itu.

Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan tubuh korban berlumuran darah dan tergeletak di tanah.

Ayah wali kota Mendoza Almeda, ditemukan tewas di kediamannya sebelum penyerangan terjadi di balai kota.

Jalan raya di negara bagian Guerrero dilaporkan sempat diblokir oleh kendaraan besar untuk mencegah aparat keamanan memasuki kota.

Kota San Miguel Totolapan berada di jantung wilayah yang dikenal sebagai Tierra Caliente, kawasan Meksiko barat yang dikendalikan kartel narkoba.

Dalam laporan awal media lokal, jaksa agung Guerrero mengatakan bahwa selain 18 orang yang tewas, tiga lainnya terluka.

Menyusul serangan ini, Kementerian Pertahanan langsung mengerahkan unit militer dan Angkatan Laut ke wilayah tersebut untuk memburu komplotan bersenjata tersebut.

Sesaat sebelum serangan terjadi, anggota kartel Los Tequileros merilis sebuah video di media sosial yang mengumumkan kembalinya mereka ke wilayah tersebut.

Ilustrasi penembakan - Wali Kota di Meksiko serta 17 orang lainnya tewas dalam penembakan massal yang dilakukan kelompok bersenjata, Rabu (5/10). (Pragativadi.com)

Baca juga: Sinopsis Film Sabotage, Aksi Arnold Schwarzenegger Lawan Kartel Narkoba, Tayang di Trans TV

Baca juga: Lari dari Kejaran Polisi, Kurir Narkoba di Ciledug Akhirnya Ditangkap Dalam Kondisi Basah Kuyup 

Mereka mengaku telah memenangkan perang dengan geng narkoba saingan di wilayah tersebut.

Sebelumnya, partai politik PRD yang menaungi wali kota Mendoza Almeda, mengutuk serangan itu dan menyerukan keadilan.

Mereka menyebut insiden ini sebagai serangan pengecut.

Insiden penembakan di Kota San Miguel Totolapan adalah yang terbaru dalam rangkaian serangan yang mengguncang Meksiko dalam beberapa pekan terakhir.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini