News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iran Memanas

Kondisi Masih Aman, Pemerintah Belum Akan Repatriasi WNI dari Iran

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengunjuk rasa memegang potret Mahsa Amini selama demonstrasi mendukung Amini, seorang wanita muda Iran yang meninggal setelah ditangkap di Teheran oleh polisi moral Republik Islam, di jalan Istiklal di Istanbul pada 20 September 2022. Amini (22) saat itu melakukan kunjungan bersama keluarganya ke ibukota Iran ketika dia ditahan pada 13 September oleh unit polisi yang bertanggung jawab untuk menegakkan aturan berpakaian ketat Iran untuk wanita, termasuk mengenakan jilbab di depan umum. Amini dinyatakan meninggal pada 16 September oleh televisi pemerintah setelah menghabiskan tiga hari dalam keadaan koma.

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga pekan berlalu, demonstrasi terkait kasus kematian Mahsa Amini di Iran masih berlanjut yang membuat kondisi wilayah makin mencekam. 

Dampak aksi tersebut sebanyak 108 orang tewas, namun pemerintah Indonesia masih belum akan repatriasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran. 

Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan kondisi WNI di Iran dalam keadaan aman.

Para WNI yang mayoritas adalah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Iran, tidak terdampak secara langsung dari proses demonstrasi tersebut.

"Dari hasil komunikasi tersebut, alhamdulillah kondisi WNI kita aman, tidak terdampak secara langsung dari proses demonstrasi tersebut dan tidak ada WNI yang ikut serta dalam demonstrasi, kebutuhan pokok masih tersedia disana, kemudian kondisi keamanan terus kita pantau," kata Judha dalam pers briefing mingguan yang diselenggarakan Kemlu RI, Kamis (13/10/2022).

KBRI Teheran mencatat terdapat 397 WNI yang tinggal menetap di Iran dan tersebar di 14 kota.

Ketika proses demo mulai terjadi di Iran, KBRI terus menjalin komunikasi dengan komunitas masyarakat yang ada disana.

"Hingga saat ini kondisi WNI aman dan selalu menjalin komunikasi dengan KBRI," kata Judha.

Baca juga: Video remaja perempuan Iran yang tewas beredar, memperlihatkan dia membakar hijab sebelum dinyatakan hilang

Direktur Kemlu RI mengatakan perwakilan RI juga terus menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia di Iran untuk selalu waspada dan hati hati.

WNI juga diimbau untuk menghindari kerumunan massa yang ada disana, dan diimbau agar tidak ikut serta dalam proses politik yang terjadi di Iran. 

"Selanjutnya jika terjadi kondisi darurat segera menghubungi hotline KBRI Teheran: +989914668845," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini