TRIBUNNEWS.COM, PHNOM PENH - Sekira 14 anak tewas karena kapal feri yang membawa mereka dari sekolah tenggelam di Sungai Mekong pada Kamis (13/10/2022).
Dilansir Bangkok Post, pihak berwenang di Kamboja menyatakan tim penyelamat sedang mencari satu siswa lainnya setelah insiden itu terjadi pada hari Kamis di provinsi Kandal sekitar 53 kilometer (33 mil) tenggara ibukota Phnom Penh.
Para korban berusia 11 hingga 14 tahun, tambahnya.
"Kasus ini disebabkan oleh pemilik kapal yang terlalu membebani kapal, kecerobohan, dan tidak ada jaket pelampung untuk perlindungan," kata Kepala Polisi Provinsi, Chhoeun Sochet dalam posting media sosial.
Dua pelajar dan dua operator kapal dewasa selamat, menurut kantor berita AFP.
Perdana Menteri Hun Sen menyatakan belasungkawa di media sosial dan menginstruksikan pihak berwenang untuk membantu keluarga korban.
Baca juga: Dua Pelajar SD di Pangkep Sulsel Tewas Tenggelam Saat Berenang di Lubang Bekas Galian Tambang
“Masyarakat, terutama yang tinggal di bantaran sungai, harus sangat berhati-hati saat situasi banjir semakin meningkat,” katanya, merujuk pada musim hujan yang sedang berlangsung.
Jutaan orang Kamboja tinggal dan bekerja di dekat Sungai Mekong, jalur air utama yang melintasi beberapa negara Asia Tenggara dan Cina.