News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wabah Ebola

Wabah Ebola di Uganda: Pemerintah Tetapkan Lockdown 3 Minggu di 2 Distrik

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus ebola menggunakan mikroskop. - Pemerintah Uganda, Afrika Timur menetapkan lockdown (penguncian) selama tiga minggu di dua distrik saat negara tersebut memerangi wabah Ebola.

Wajib jalani isolasi

Presiden telah memerintahkan polisi untuk menangkap siapa pun yang dicurigai memiliki virus yang menolak untuk diisolasi.

Dia melarang dukun untuk mencoba menangani kasus.

Dalam wabah sebelumnya, penyembuh telah dikaitkan dengan hotspot untuk penyebaran virus.

Kematian pertama yang tercatat dalam wabah ini adalah seorang pria berusia 24 tahun di Mubende.

Enam anggota keluarganya juga meninggal.

Kemudian mencapai ibu kota Kampala, dengan satu kematian tercatat pada bulan Oktober.

Tetapi pejabat kesehatan mengatakan kota itu tetap bebas virus, karena pria yang meninggal itu melakukan perjalanan dari Mubende.

Baca juga: Ancaman Omicron, Asosiasi Medis Dunia Ingatkan Varian Baru Covid-19 Sama Mematikannya dengan Ebola

Belum ada vaksin yang disetujui

Wabah terbaru ini adalah jenis virus Sudan, yang belum ada vaksin yang disetujui.

Strain Zaire, yang menewaskan 11.000 orang dalam wabah di Afrika Barat dari 2013-2016, dapat divaksinasi.

Dikutip VOA News, pihak berwenang Uganda telah mendokumentasikan lebih dari 1.100 kontak pasien Ebola yang diketahui, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika.

Jenis Ebola di Sudan, yang vaksinnya belum terbukti, beredar di negara berpenduduk 45 juta orang itu. 

Ebola menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan yang terkontaminasi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini