TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 92 orang telanjang ditemukan di perbatasan Yunani dan Turki, pada Sabtu (15/10/2022).
Rupanya orang-orang tersebut merupakan imigran ilegal.
Akhirnya para imigran yang semuanya laki-laki tersebut diselamatkan oleh pihak kepolisian.
Para imigran tersebut bahkan ditemukan dalam kondisi tubuh luka-luka.
Rupanya orang-orang itu, terutama dari Afghanistan dan Suriah, ditemukan di dekat perbatasan.
Mereka disinyalir setelah menyeberangi Sungai Evros dengan perahu karet, menurut polisi Yunani.
Anak-anak termasuk di antara kelompok itu, kata juru bicara UNHCR, dikutip dari The Guardian.
Baca juga: Rusia Kembali Bombardir Ibu Kota Ukraina dengan Drone Iran
Polisi Yunani pun telah menyelamatkan 92 imigran ilegal tersebut.
Badan pengungsi PBB menuntut penyelidikan mendesak atas penemuan 92 orang telanjang di perbatasan darat Yunani dengan Turki tersebut.
"Kami meminta penyelidikan penuh karena situasinya tidak jelas," kata Stella Nanou, juru bicara agensi di Athena.
“Kami selalu menentang perlakuan yang merendahkan dan kejam dan apa yang kami lihat sangat mengejutkan.”
Gambar-gambar migran telanjang pun tersebar, beberapa di antaranya menunjukkan tanda-tanda cedera atau luka-luka.
Dalam sebuah pernyataan, polisi Yunani mengatakan orang-orang itu, para imigram ilegal telah bersaksi bahwa mereka dibawa ke daerah perbatasan tersebut dengan tiga kendaraan militer Turki sebelum diperintahkan untuk menanggalkan pakaian mereka dan sebelum naik ke perahu karet.
Kesaksian, katanya, diberikan selama penyelidikan bersama yang dilakukan oleh otoritas Yunani dengan pejabat dari Frontex, badan perbatasan Uni Eropa.