News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pejabat Rusia Ungkap Kremlin Tetap Lanjutkan Invasi ke Ukraina Meski NATO Ikut Campur

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina menunjukkan tim penyelamat memadamkan kendaraan di lokasi penembakan di Kyiv, pada 10 Oktober 2022. - Juru Bicara Rusia Dmitry Peskov mengatakan keterlibatan NATO sama sekali tidak mempengaruhi tujuan Rusia dan invasi akan terus berlanjut.

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Rusia Dmitry Peskov mengatakan kepada Rossiya-1 bahwa NATO sebenarnya terlibat dalam konflik di Ukraina, Minggu (16/10/2022).

Tetapi menurut Peskov, keterlibatan NATO sama sekali tidak mempengaruhi tujuan Rusia.

"Faktanya, NATO telah terlibat dalam konflik Ukraina," jelas Peskov seperti dikutip TASS.

"Operasi akan berlanjut dan kami akan melakukannya," tegasnya dalam sebuah wawancara.

"Tampaknya, itu membuat kami memobilisasi kekuatan ekonomi dan lainnya," tuturnya.

"Rezim Kiev adalah satu hal tetapi potensi NATO adalah hal lain. Itu berarti beban tambahan," sebutnya.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-236: Zelensky Ungkap Situasi Sangat Parah di Donetsk dan Luhansk

"Namun, potensi kami membuat kami mampu melanjutkan operasi dalam situasi ini," terang Peskov.

Melakukan serangan darat

Sementara itu, Kepala Staf Presiden Ukraina Andriy Yermak mengatakan Kyiv akan menang dalam perang.

Hal ini mengingat bantuan militer lanjutan yang diterima Ukraina dari Barat serta dampak kumulatif sanksi Barat terhadap ekonomi Rusia.

"Serangan Ukraina strategis dan kekalahan Rusia tidak bisa dihindari," kata Yermak.

Serangan Ukraina di Belgorod

Di lain tempat,  di sepanjang perbatasan dengan Ukraina di Rusia barat, para pejabat Rusia mengatakan pertahanan udara mereka menembak jatuh “minimal” 16 rudal Ukraina di wilayah Belgorod, lapor Ria Novosti dari Rusia.

Baca juga: POPULER Internasional: Rusia Deportasi Warga Ukraina secara Besar-besaran | Wabah Ebola di Uganda

Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov (RT.COM)

Gubernur regional, Vyacheslav Gladkov, mengatakan empat orang terluka.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini