TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Rusia Dmitry Peskov mengatakan kepada Rossiya-1 bahwa NATO sebenarnya terlibat dalam konflik di Ukraina, Minggu (16/10/2022).
Tetapi menurut Peskov, keterlibatan NATO sama sekali tidak mempengaruhi tujuan Rusia.
"Faktanya, NATO telah terlibat dalam konflik Ukraina," jelas Peskov seperti dikutip TASS.
"Operasi akan berlanjut dan kami akan melakukannya," tegasnya dalam sebuah wawancara.
"Tampaknya, itu membuat kami memobilisasi kekuatan ekonomi dan lainnya," tuturnya.
"Rezim Kiev adalah satu hal tetapi potensi NATO adalah hal lain. Itu berarti beban tambahan," sebutnya.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-236: Zelensky Ungkap Situasi Sangat Parah di Donetsk dan Luhansk
"Namun, potensi kami membuat kami mampu melanjutkan operasi dalam situasi ini," terang Peskov.
Melakukan serangan darat
Sementara itu, Kepala Staf Presiden Ukraina Andriy Yermak mengatakan Kyiv akan menang dalam perang.
Hal ini mengingat bantuan militer lanjutan yang diterima Ukraina dari Barat serta dampak kumulatif sanksi Barat terhadap ekonomi Rusia.
"Serangan Ukraina strategis dan kekalahan Rusia tidak bisa dihindari," kata Yermak.
Serangan Ukraina di Belgorod
Di lain tempat, di sepanjang perbatasan dengan Ukraina di Rusia barat, para pejabat Rusia mengatakan pertahanan udara mereka menembak jatuh “minimal” 16 rudal Ukraina di wilayah Belgorod, lapor Ria Novosti dari Rusia.
Baca juga: POPULER Internasional: Rusia Deportasi Warga Ukraina secara Besar-besaran | Wabah Ebola di Uganda
Gubernur regional, Vyacheslav Gladkov, mengatakan empat orang terluka.