TRIBUNNEWS.COM - Dua orang tewas akibat badai tropis Roslyn mendarat di sepanjang pantai Pasifik Meksiko, Minggu (23/10/2022).
Dikutip The Guardian, Kementerian Keamanan dan Perlindungan warga negara bagian Nayarit menuturkan seorang pria berusia 74 tahun tewas di kota Mexcaltitan de Santiago Ixcuintla terkena balok yang menjatuhi kepalanya.
Sementara, Sky News melaporkan wanita berusia 39 tahun tewas ketika pagar runtuh di distrik Rosamorada.
Menurut Pusat Badai Nasional AS (NHC), Roslyn menghantam daratan pada pukul 05.20 pagi waktu setempat di dekat Santa Cruz di Nayarit utara.
Nayarit utara merupakan sebuah negara bagian pantai Pasifik yang menjadi rumah bagi pantai-pantai wisata populer seperti Sayulita dan Punta Mita.
Pada sore hari, status Roslyn turun menjadi badai tropis dengan angin berkelanjutan maksimum menurun hingga mendekati 45mph (75km/jam), kata NHC.
Baca juga: Korban Tewas Akibat Badai Ian Jadi 85 Orang, Perintah Evakuasi Dinilai Tak Tepat Waktu
Roslyn diperkirakan menghilang Senin pagi (24/10/2022).
Gambar dari Nayarit setelah Roslyn mendarat menunjukkan mobil terendam dan rumah dengan kerusakan besar pada atap dan penutup luar.
"Tim darurat dikirim ke daerah yang paling terkena dampak," kata badan keamanan sipil negara bagian itu.
Hanya kerusakan kecil yang dilaporkan di Jalisco, menurut gubernur negara bagian itu.
Bandara kembali beroperasi
Bandara internasional Puerto Vallarta yang sibuk kembali beroperasi.
Beberapa orang yang dievakuasi telah kembali ke rumah masing-masing.
Baca juga: Kapal Terdampar dan Rumah Hancur Akibat Badai Ian di Florida, 15 Orang Dilaporkan Tewas
Para pejabat sedang bekerja untuk memulihkan listrik di daerah-daerah yang mengalami pemadaman.
Pantai di sepanjang pantai tetap ditutup. NHC memperingatkan gelombang besar yang "kemungkinan menyebabkan kondisi ombak dan arus yang mengancam jiwa".
Hujan deras diperkirakan akan berlanjut di beberapa daerah jalur badai, kata NHC.
Hujan dapat menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di daerah-daerah dengan medan terjal, pusat itu memperingatkan.
Berita lain terkait dengan cuaca ekstrem
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)