News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Jepang Tambah Anggaran Subsidi Masyarakat dari 25 Triliun Yen Menjadi 29,1 Triliun Yen

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor PM Jepang di Nagatacho Tokyo. Jepang memutuskan untuk menetapkan skala tindakan ekonomi dengan anggaran menjadi sekitar 29,1 triliun yen dari anggaran semula 25 triliun yen.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang memutuskan untuk menetapkan skala tindakan ekonomi dengan anggaran menjadi sekitar 29,1 triliun yen dari  anggaran semula 25 triliun yen.

Anggaran tersebut dipergunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat kenaikan harga, perang Rusia vs Ukraina hingga melemahnya nilai yen terhadap dolar AS.

Baca juga: 9 Tahun Buron, Pimpinan Yakuza Ditangkap Polisi terkait Kasus Pembunuhan Bos Perusahaan Jepang

"Skala tindakan ekonomi itu untuk membantu masyarakat akibat kenaikan harga, perang, melemahnya nilai yen terhadap dolar AS sehingga memberatkan kehidupan masyarakat saat ini," papar sumber Tribunnews.com, Jumat (28/10/2022).

Menurut pejabat pemerintah Jepang, pemerintah telah memutuskan untuk menetapkan jumlah total proposal anggaran tambahan untuk mendukung langkah-langkah ekonomi menjadi sekitar 29,1 triliun yen yang semula hanya 25 triliun yen.

Menanggapi melonjaknya harga listrik, gas, dan bensin, pemerintah akan memperkenalkan langkah-langkah untuk mengurangi beban rata-rata rumah tangga dengan total sekitar 45.000 yen per rumah tangga dari Januari hingga September 2023.

"Artinya masyarakat akan mendapat subsidi uang yang akan ditransfer ke rekening masing-masing tahun depan dengan nilai tersebut," tambahnya.

Selain itu, pemerintah juga akan memasukkan langkah-langkah seperti menyediakan cadangan persalinan yang setara dengan 100.000 yen untuk wanita hamil.

Baca juga: Kereta Api Baru Jepang Marunouchi 2023 Apa Yang Baru?

Pemerintah mengusulkan jumlah total sekitar 25 triliun yen, tetapi ada seruan dari dalam partai yang berkuasa untuk peningkatan, dan koordinasi sulit dilakukan.

Sebagian besar sumber daya keuangan diperkirakan akan ditutupi oleh penerbitan obligasi baru pemerintah yang menutupi defisit, dan keuangan publik (beban utang pemerintah) tampaknya akan semakin memburuk.

Sementara itu untuk info lengkap terkait beasiswa, upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif serta belajar gratis di sekolah bahasa Jepang, silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini